🦇 35

3.2K 482 52
                                    

Kalau cerita ini menghibur. Tolong tinggalkan jejak!
Vote+komen biar aku nya senang.
⚠️Tidak menerima karya ku di plagiat dalam bentuk apapun! ⚠️

Happy reading


" Kalian yakin gak papa?" Tanya thong, dia cemas melihat ron dan mild terluka cukup parah, tapi untung nya penyembuhan dari vampir sangat cepat jadi mereka bisa ikut mencari keberadaan kana dan art.

" Gapapa pa, jangan fikirkan kami, kita harus mencari keberadaan kana dan art karena hari sudah semakin gelap," sahut mild.

" Kana seperti binatang buas, bahkan dia gak ragu buat nyerang keluarganya," lirih ron.

" Jiwa vampire nya memang masih liar, harus segera di kendalikan, secepat mungkin kita harus mencari keberadaan kana," sahut mild.

" Harusnya kana gak separah itu, apa ada sesuatu yang memancingnya?" Tanya thong.

Mereka bertiga di ikuti puluhan bodyguard sedang menyusuri hutan, sedangkan sing berada di mansion, tadi kit pulang sendiri, dia bilang lihat perempuan cantik yang sedang mengawasi mansion keluarga trai dari atas pohon besar, perempuan nya mempunyai aroma manusia, tapi kit gak yakin kalau itu manusia, bisa aja kan dia cuma memakai wewangian yang mirip dengan aroma tubuh manusia.

Dan yang lebih membingungkan kata kit aroma nya gak cuma di satu titik, kit sempat bingung, sampai akhirnya dia memutuskan untuk pulang.

Pintar sekali anak bapak mile ini, gak sia-sia dia ngajarin kit berburu di hutan, kit di ajarkan fokus dengan satu aroma saja, kalau aroma nya sudah tercampur atau tersebar di beberapa tempat, kit disuruh untuk segera pergi dari sana, karna bisa saja itu jebakan musuh.

" Aku rasa memang ada sesuatu yang gak beres, dan tadi sing sempat bilang kalau penjagaan di pulau ini sangat lemah, aku yakin para dracula itu yang melakukan kekacauan ini, aku sangat khawatir kalau mereka mengincar kana," lirih mild.

" Yakin mau mengincar kana? Mereka gak nyesel mengincar pencabut nyawa mereka sendiri?" Kekeh thong.

" Mereka mungkin belum tau mild, itu hanya 20% sifat kana yang mereka lihat, kana yang sebenarnya belum muncul, anak manis kita itu sangat berbahaya seperti ibu nya," lanjut thong.

" Aku takut Kana kenapa-napa, aku khawatir anak manis ku dalam bahaya pa," lirih mild.

" Sebenarnya papa gak terlalu mengkhawatirkan kana, yang harus di khawatirkan orang yang bertemu kana, kita yang dominan saja bisa kalah dengan kana, padahal jumlah kita terbilang banyak, belum para bodyguard yang membantu," Ucap thong.

" Maaf mild tapi ayah lebih khawatir dengan art, dia pihak sub hilang di tengah hutan, padahal hutan ini termasuk wilayah yang sering di datangi art, hutan ini tempat bermain nya jadi gak seharusnya dia bisa hilang disini," lanjut thong.

" Aku malah berfikir kalau art bertemu kana, mungkin dia mengikuti kana," sahut Ron.

" Art sudah mahir masalah berburu dan menjaga diri, tapi kalau musuh nya para dracula kemungkinan kecil dia bisa selamat, semoga feeling papa gak benar, papa gak mau kehilangan art atau kana," ucap thong.

" Tuan! Apa ini punya tuan muda art?" Tanya mereka setelah menemukan handphone milik art, lampu flash di handphone art terlihat menyala, berarti art baru habis dari sini.

Taring Kecil  [ END ] SUDAH TERBIT✓Où les histoires vivent. Découvrez maintenant