Taring Kecil [ END ] SUDAH TERBIT✓

🦇14

Kalau cerita ini menghibur. Tolong tinggalkan jejak!
Vote+komen biar aku nya senang.
⚠️Tidak menerima karya ku di plagiat dalam bentuk apapun! ⚠️

Happy reading

" Disini ada kantin juga ya?" Tanya kana.

Dia sama kit baru aja keluar dari kelas, jam istirahat sekitar 20 menit, cukup untuk mereka meminum darah di kantin.

" ada lah, tapi cuma ada jual darah hangat sama darah kemasan yang dingin. Gak ada permen atau jelly." Kesal kit.

" Yah gak bisa mam permen dong," Lesu kana.

" Bisa kok, bawa dari rumah atau tunggu hari senin, biasanya hari senin ada pembagian permen gratis, tapi cuma boleh dapet satu."

" Kit pernah dapet?"

Kit menggeleng pelan, dia hari senin jarang masuk soalnya itu pelajaran bapak mosh, pelajaran yang paling membosankan.

Masa bayi vampire kaya dia disuruh olahraga, harusnya kan disuruh main, atau gak rebahan sambil lihat kartun.

" Kenapa?" Tanya kana.

" Harus ikut olahraga, biasanya latihan kejar hewan, kita di latih untuk berlari cepat, kit mana bisa, capek lah mending kit tidur di kelas atau pulang kerumah."

" Jalan kaki aja capek apalagi lari." Sahut kana.

" Iya kan? Mending santai di kelas, lagian kit males ketemu anak vampire lain, mereka sombong sok berkuasa! Gak tau aja kit dekat sama pemilik sekolah ini." Sombong kit.

" Sekolah punya mamah tul ya? Kana juga dekat,"

" Bukan milik mamah tul sih, tapi punya keluarga jong, tapi mamah tul termasuk vampire yang di takuti di keluarga jong, bisa di bilang kalau mamah tul punya kuasa juga atas sekolah ini." Jelas kit.

" Wah mamah tul hebat ya, kana senang dekat sama mamah tul, gak akan ada yang berani nakalin kana."

Kit mengangguk setuju, malah kalau kana mau nakal gak akan ada yang berani negur kana.

" Eh hari ini kana mau bikin peternakan ulat dirumah mamah tul."

" Peternakan ulat? Kit boleh ikut? Tapi malas ada om dokter galak!"

" Om dokter galak mungkin sibuk di rumah sakit, nanti ikut kana aja kita bikin peternakan ulat!"

" Kit izin mommy sama daddy dulu, nanti kit minta anter ke mansion mamah tul."

" Kalau gak di izinin gimana?"

" Ya kabur lah, gitu doang repot." Sahut kit.

Mereka berdua duduk di kursi dekat pohon, membuka kotak bekal lalu menikmati bekal yang mereka bawa dari rumah.

Ada nya potongan kecil jantung hewan, terus darah kemasan dan satu bungkus kecil jelly darah.

" Kit suka jantung hewan?" Tanya kana.

" Rasanya aneh, tapi kata mommy kit harus belajar ngunyah sebelah kanan agar taring kit cepat tumbuh."