Shisui tersenyum lebar saat onyx hitamnya melihat siapa sosok yang kini berjalan kearahnya dengan wajah yang menunjukkan ekspresi kusut. Bocah kecil yang terakhir kali ia lihat kini telah tumbuh menjadi lelaki dewasa pada umumnya.
"Kau datang juga Sasuke." Shisui membuka suaranya begitu pria bernama Sasuke mendudukkan tubuhnya dengan angkuh diatas sofa
Sasuke hanya berdeham, melirik seisi ruangan yang terlihat begitu berantakan seolah barusaja dihantam badai yang begitu hebat membuat seisi ruangan benar-benar terlihat seperti kapal pecah.
Shisui yang menyadari arah pandang Sasuke hanya bisa menarik sudut bibirnya tetap duduk dengan tenang seolah tidak terjadi apa-apa walaupun dibawah kakinya terdapat begitu banyak pecahan kaca yang belum dibersihkan.
"Ini ulah kakak kesayanganmu itu." Seru Shisui pelan berhasil membuat Sasuke menaikkan satu alisnya keatas
Ulah Itachi? Sejak kapan bajingan yang memiliki sifat setenang samudra itu membuat kekacauan seperti ini. Sasuke tidak ingin mempercayai perkataan Shisui tapi satu-satunya orang yang berani melakukan hal seperti ini di mansion mewah Itachi ialah Itachi sendiri.
"Jadi dimana dia?"
"Di kamarnya, dia kembali mendekam didalam sana setelah menghancurkan ruang tengah." Seru Shisui santai
Mendengar itu Sasuke hanya terdiam namun onyx hitamnya kini menatap lekat kearah Shisui yang duduk didepannya.
"Jadi katakan padaku apa yang terjadi?" Tanya Sasuke penasaran
Shisui yang mendengar itu hanya menarik sudut bibirnya "Putus cinta." Jawabnya enteng
Sasuke yang mendengar itu sontak menaikkan satu alisnya keatas, berusaha untuk tidak mempercayai pendengarannya.
Putus cinta? Seorang Uchiha Itachi putus cinta? Yang benar saja!
"Jangan bercanda."
"Apa kekacauan ini terlihat seperti sebuah bencandaan untukmu?"
"Dia diselingkuhi?" Tanya Sasuke sedikit tidak yakin
Pasalnya wanita bodoh mana lagi yang akan menyelingkuhi pria sempurna seperti Itachi, meski enggan mengakui tapi di jaman seperti ini sangat sulit mencari pria sempurna seperti Itachi. Aniki bajingannya itu memiliki segala hal yang di inginkan wanita.
Mendengar pertanyaan Sasuke Shisui terkekeh pelan "Hm bagaimana mengatakannya ya, lebih tepatnya Itachi ditinggal pergi."
Sasuke tidak mengerti, sungguh jika sedang membahas hubungan percintaan Sasuke tidak mengerti apapun dan otaknya terlalu lambat untuk mencernanya.
"Katakan saja dengan jelas brengsek, jangan membuatku bingung."
Shisui terkekeh pelan mengibaskan tangannya malas sebelum menatap lekat Sasuke dan kini raut malasnya telah berubah menjadi serius "Kakek mengambil gadis itu dari Itachi."
Sasuke terdiam, kerutan di dahinya terlihat jelas dan Sasuke segera mengubah wajah tampannya yang biasanya terlihat datar kini berganti terkejut saat sang kakek tiba-tiba disebutkan dalam topik pembicaraan.
"Kakek? Uchiha Madara?"
Shisui hanya mengangguk, kini raut malas kembali terpasang diwajah tampannya.
"Jadi siapa wanita itu?" Tanya Sasuke penasaran
Siapa wanita yang telah berhasil membuat Itachi jatuh cinta hingga menggila seperti ini saat ditinggalkan dan siapa wanita yang telah berhasil menarik atensi seorang Uchiha Madara yang terhormat.
"Hanya gadis kecil yang Itachi beli dari rumah bordil."
Sontak mendengar itu berhasil membuat Sasuke memekik dengan kedua onyx hitamnya yang hampir keluar dari tempatnya. Terlalu terkejut mendengar bahwa aniki bajingannya itu yang tidak pernah tertarik dengan wanita membeli seorang gadis dari rumah bordil.
YOU ARE READING
Bon Appetit
Fanfiction"Kulum milikku." Satu perintah yang keluar dari bibir tipis itu membuat Hinata menyadari bahwa ia bukanlah seorang gadis suci lagi melainkan jalang menjijikan yang terjebak dengan iblis tidak punya hati. Disclaimer Naruto © Masashi Kishimoto Harap...
