Chapter 23

2.3K 192 91
                                    

Hinata terbangun dari tidurnya dan hal pertama yang lihat adalah wajah tampan Itachi yang berbaring disampingnya dan kini sedang menatapnya lekat-lekat.

"Sudah bangun?" Tanya Itachi mengelus lembut wajah cantik Hinata

Hinata hanya mengangguk sebagai jawaban membuat Itachi menarik sudut bibirnya membentuk senyum manis.

"Mandilah lebih dulu, aku akan membuatkan sarapan untukmu."

Hinata menatap bagaimana Itachi yang perlahan turun dari ranjang setelah mengatakan itu. Hinata terdiam menatap ruang kosong ranjang disampingnya. Itachi telah pergi meninggalkan Hinata didalam kamar asing yang ada di villa pulau pribadi milik Itachi.

Ia menghela nafas pelan memejamkan sejenak matanya sebelum benar-benar bangkit dari tidurnya dan berlalu menuju kamar mandi untuk membersihkan diri.

Disisi lain Itachi menatap sarapan pagi yang telah ia siapkan dengan senyum manis. Mendudukkan tubuhnya disalah satu kursi sekarang Itachi hanya perlu menunggu Hinata turun untuk sarapan bersama.

Itachi yakin Hinata akan menyukainya, karena walaupun Itachi sangat jarang menyentuh barang-barang di dapur miliknya namun perlu diketahui satu hal jika Itachi sangat ahli dalam hal mengolah makanan.

Membuat sarapan ringan untuk mereka berdua jelas bukan hal yang sulit untuk Itachi. Lagipula di pulau pribadi miliknya ini hanya ada mereka berdua sekarang.

Senyum manis masih tersungging diwajah tampan Itachi hingga tidak beberapa lama kemudian Itachi melihat Hinata yang berjalan turun dengan menggunakan dress berwarna peach yang terlihat indah ditubuhnya.

Sungguh Itachi tidak akan pernah bosan untuk terus memuji betapa cantiknya seorang Hyuga Hinata.

Sedangkan Hinata yang melihat bagaimana tatapan penuh puja yang dilemparkan Itachi kepadanya hanya bisa memalingkan wajahnya. Entah kenapa ia merasa tidak nyaman dengan tatapan Itachi sekarang.

"Kemarilah sayang." Seru Itachi lembut menyuruh Hinata untuk duduk disampingnya

Hinata menurut dan tanpa banyak membantah mendudukkan tubuhnya disamping Itachi. Hinata melihat bagaimana Itachi yang mulai menyiapkan pancake untuknya dan mulai menyuapinya.

"Aku bisa sendiri master." Seru Hinata berniat mengambil alih sendok ditangan Itachi namun ditahan oleh pria Uchiha itu

"Tidak sayang, biarkan aku yang menyuapkanmu hm?"

Hinata hanya dapat mengehela nafas pelan dan pada akhirnya membuka mulutnya menerima suapan dan tiap suapan Itachi.

"Kau tidak makan master?"

Seharusnya Hinata tidak perlu menanyakan itu tapi sungguh mulutnya tidak bisa Hinata cegah saat kata-kata itu keluar begitu saja.

Itachi yang mendengar itu sejenak terkejut sebelum menyunggingkan kembali senyum manis mengusap lembut pipi chubby Hinata yang terlihat menggemaskan.

"Aku akan makan tapi kau harus menyuapkanku hm?"

Sontak Hinata yang mendengar itu menghentikan kunyahannya menatap Itachi dengan tatapan tidak suka namun Itachi memilih tidak memperdulikan tatapan tidak terima Hinata.

"Tapi jika kau keberatan aku akan memakannya sen–"

"Baiklah master."

Itachi melebarkan matanya menatap tidak percaya Hinata yang memalingkan wajahnya dan meneguk jus yang tersaji diatas meja sebelum mengambil alih piring ditangan Itachi dan tanpa mengatakan apapun dengan perlahan Hinata menyuapinya.

Itachi tertegun onyx hitamnya membulat tidak percaya namun sungguh Itachi tidak dapat menahan betapa bahagianya ia sekarang saat untuk pertama kalinya mereka menyantap sarapan bersama, dalam satu piring dan saling berbagi suapan mesra seperti sepasang kekasih diluar sana.

Bon Appetit Where stories live. Discover now