Chapter 26

2.3K 191 19
                                    

Hinata menoleh saat merasakan sepasang lengan kekar yang memeluk tubuhnya "M-master?" Panggil Hinata pelan, kegugupan melanda dirinya saat Hinata bisa mencium sedikit bau alkohol dari tubuh Itachi

Itachi tersenyum semakin mengeratkan pelukannya dengan wajah tampannya yang ia tenggelamkan diceruk leher Hinata, menghirup aroma manis dari gadis yang saat ini telah resmi menjadi miliknya seutuhnya.

Istrinya, Uchiha Hinata.

"Kenapa kau masih memanggilku master hm? Kita sudah menikah sayang. Sekarang kau adalah istriku jadi berhenti memanggilku dengan panggilan itu." Bisik Itachi sembari mengecup singkat kulit leher Hinata yang terekspos akibat gaun tidur malamnya

"A-aku tidak bisa." Balas Hinata sedikit susah payah

Itachi melirik sekilas wajah cantik Hinata kembali memberikan ciuman-ciuman singkat pada leher hingga cuping telinga istri cantiknya itu.

"Kenapa hm? Aku sangat ingin mendengar kau memanggil namaku sayang."

Hinata menggigit bibirnya, bukan karena mendengar perkataan Itachi tapi karena sentuhan pria itu yang semakin berani pada tubuhnya.

Tangan mungilnya mencoba menghentikan tangan Itachi yang meremas pinggangnya.

"Kenapa hm? Aku hanya ingin memelukmu sebentar." Bisik Itachi dengan suara seraknya

Hinata memejamkan matanya saat ia semakin kuat menggigit bibirnya saat merasakan bagaimana bibir tipis Itachi yang kembali memberikan kecupan-kecupan ringan dan basah pada lehernya.

"H-hentikan master, a-aku tidak ingin melakukannya." Bisiknya pelan namun berhasil menghentikan seluruh sentuhan Itachi pada tubuhnya

Itachi menarik kembali wajahnya dari ceruk leher Hinata membawa tubuh mungil itu untuk menghadap kearahnya dan menyentuh wajah cantik itu dengan lembut.

Hinata menahan nafas saat melihat tatapan menggoda yang pria itu lemparkan padanya.

"Apa yang tidak ingin kau lakukan hm?" Tanyanya lembut namun terdapat nada menggoda dibalik kalimat Itachi

Hinata merasa tenggorokannya tercekat, wajahnya memerah saat kini manik amethys indahnya bertatapan langsung dengan onyx hitam Itachi yang menatapnya dengan intens.

"A-aku tidak ingin melakukannya." Hinata menggigit bibirnya pelan membuat Itachi yang melihatnya langsung menarik pinggang ramping Hinata untuk mendekat kearahnya

Itachi menundukkan wajahnya membuat kedua hidung mereka bersentuhan. Dan dalam posisi seperti ini Hinata bahkan bisa mencium lebih jelas aroma alkohol dari mulut Itachi.

"Melakukan apa hm?"

Hinata memalingkan wajahnya saat Itachi kian gencar menggodanya dan hal itu berhasil membuat Itachi yang melihatnya menarik sudut bibirnya, membentuk seringai kecil.

"I-itu–"

"Aku mengerti," Itachi tersenyum membuat Hinata yang mendengarnya sedikit melebarkan matanya tidak menyangka jika Itachi tidak memaksanya "Aku akan menunggu hingga kau siap." Lanjutnya lagi kembali memeluk tubuh mungil Hinata dan menenggelamkan wajahnya diceruk leher gadis kecil itu

Walaupun ini malam pertama mereka namun Itachi tidak berniat melakukan itu jika Hinata tidak ingin. Dan Itachi masih cukup waras jika Hinata masih trauma melakukan itu dengannya setelah seks kasar yang Itachi lakukan pada Hinata dulu.

Jadi walaupun sulit bagi Itachi untuk menahan diri namun ia tetap tidak akan meniduri Hinata sampai gadis itu benar-benar menginginkan dirinya.

Hinata terdiam, namun jantungnya kembali berdetak dengan cepat. Dan ia hanya bisa menyandarkan wajahnya pada dada bidang Itachi yang terasa begitu hangat.

Bon Appetit Where stories live. Discover now