Believe

1.7K 149 28
                                    

Happy Reading!!

Cw// kissing

Pintu rumah terbuka dan menampilkan Bara dengan setelan kerjanya memasuki rumah dengan wajah lelahnya. Sekarang sudah hampir pukul sepuluh malam dan Bara baru balik dari kantor, belakangan ini dia memang sibuk dan tak jarang ia pulang larut malam. Hal itu sudah biasa bagi Kaira, mereka jarang bertemu kecuali pagi hari sebelum Bara berangkat kerja.

Bara masuk ke dalam kamar dan melihat Kaira sudah berbaring di atas tempat tidur dengan selimut tebal menyelimuti tubuhnya. Bara berjalan mendekat ke arah Kaira dan melihat wajah pulas Kaira yang membuat kedua ujung bibir Bara terangkat. Tangan Bara terulur untuk mengelus kepala Kaira dengan lembut lalu ia mendekatkan wajahnya dan memberi kecupan di kening Kaira sambil menatap Kaira dengan pandangan yang sulit diartikan.

"Bara..." Panggil Kaira dengan suara seraknya.

"Maaf kalau aku ganggu tidur kamu, tidur lagi aja ya." Kaira mengangguk samar dan Bara langsung beranjak untuk membersihkan dirinya.

Tak lama Bara keluar dari kamar mandi dan mendapati Kaira sudah duduk bersandar di atas ranjang. Kaira menatap Bara yang sudah berpakaian santai dan berjalan ke arahnya.

"Kenapa gak tidur lagi?" Tanya Bara sambil naik ke atas tempat tidur dan menempati tempat kosong di samping Kaira.

"Aku nungguin kamu." Bara mengerutkan keningnya dan tangannya segera menarik Kaira untuk berbaring di dekatnya. 

"Kenapa? Ada yang mau kamu sampaiin?" Kaira mengangguk pelan sambil mendongak menatap wajah Bara yang begitu dekat dengannya.

"Aku mau kerja lagi."

"Gak."

Tolak Bara dengan tegas, dia melarang Kaira untuk bekerja lagi melihat kondisi Kaira kemarin membuat Bara mengambil keputusan untuk lebih ketat lagi menjaga Kaira. Sekarang raut wajah Kaira berubah menjadi sendu saat mendengar jawaban ketus dari Bara.

"Kamu gak ingat kondisi kamu kemarin itu gimana? Aku gak mau kamu stress dan capek karena kerja, di rumah aja biar kamu lebih banyak waktu istirahatnya." 

"Aku bosan di rumah, aku biasanya selalu kerja dan kalau di kafe pun aku cuma di ruangan aku aja kok, gak bakal kerja terlalu berat."

"Gak boleh, di rumah aja."

Bara masih tetap pada keputusannya dan sekarang ia mencoba untuk tidur agar pembicaraan mereka selesai ngebuat Kaira merajuk dan menjauh dari dekapan Bara. Bara dengan terpaksa membuka matanya lagi dan menatap Kaira dengan datar.

"Kenapa lagi?"

"Aku mohon, ijinin aku kerja lagi." 

Bara mendengus kesal, dirinya sudah lelah karena seharian sibuk di kantor dan sekarang harus menghadapi Kaira lagi. Bara tidak mungkin memarahi Kaira mengingat mereka baru saja baikan dari masalah kemarin.

"Aku janji, aku gak akan sakit lagi. Kamu juga boleh batasin jam kerja aku biar aku bisa lebih banyak istirahat. Aku bosan kalau dirumah terus, kamu bahkan gak bolehin aku ngerjain apapun waktu di rumah." 

Mata Kaira sudah berkaca-kaca melihat Bara yang mengabaikannya dan itu tidak luput dari pandangan Bara yang membuat Bara merutuki dirinya karena tidak tega melihat Kaira.

"Oke, aku pegang janji kamu. Tapi kalau sampai kamu kenapa-kenapa lagi kali ini, jangan harap aku masih ijinin kamu kerja bahkan aku bakal tutup kafe kamu itu sekalian." Kaira membulatkan matanya terkejut, walaupun ia sedikit tersentak dengan ancaman Bara tapi mendapatkan ijin dari Bara membuatnyasudah cukup senang.

Not My Fault - HarutoWhere stories live. Discover now