Someone

1.8K 158 69
                                    

Happy Reading!!

CW// blood⚠️

Mereka akhirnya makan siang bertiga, Kaira tentu kesal dengan Bara karena janji makan siang hari ini hanya untuk mereka berdua tapi malah kedatangan orang lain yang disebut sebagai 'teman' oleh Bara.

Bara memperkenalkan Ivy pada Kaira dan mengatakan kalau Ivy tidak sempat hadir diacara pernikahan mereka karena sedang berada di luar negri.

Kaira melihat bagaimana kedekatan Bara dan teman perempuannya ini. Bahkan mereka terkadang membicarakan bisnis dan sesekali diselipi candaan membuat mereka tanpa sadar mengabaikan Kaira.

Kaira sudah berhenti memakan makanannya dari tadi karena ia sudah tidak selera. Ivy melirik ke arah Kaira yang terlihat masam wajahnya.

"Kaira, udah selesai? Mau pesan dessert?" Tanya Ivy membuat Bara langsung menoleh ke arah Kaira.

Kaira menggeleng pelan, mood makannya sudah hilang entah kemana. Ia bahkan ingin segera pulang sekarang kalau tidak ingat ada jadwal dengan dokter kandungan sehabis ini.

"Kalau mau pesan dessert, aku tau dessert yang enak disini. Itu-"

"Aku gak mau." Ucap Kaira sedikit ketus.

"Kaira." Bara mencoba menegur Kaira yang nada bicara nya sedikit ketus dengan Ivy.

"Gapapa, Bara. Maaf ya, Kai." Ucap Ivy sambil senyum tidak enak ke arah Kaira.

Bara menatap tajam ke arah Kaira yang malah mengalihkan pandangannya ke luar jendela tanpa menjawab ucapan maaf Ivy.

"Maaf ya, dia lagi kurang bagus mood-nya." Ucap Bara setengah berbisik pada Ivy, Ivy hanya menanggapinya dengan menganggukkan kepala sambil tersenyum.

Ivy memandang ke arah Kaira yang masih belum mau memandangnya, ia tersenyum menang karena sudah membuat Kaira terkesan buruk di hadapannya. Ivy juga melihat Bara tadi menatap tajam ke arah Kaira dan menyimpulkan kalau hubungan keduanya tidak sebaik itu.

"Kaira, udah hamil berapa bulan?" Tanya Ivy dengan nada seramah mungkin.

Baru saja Kaira mau menjawab tapi sudah di jawab oleh Bara duluan membuat Kaira menatap Bara dengan tatapan bertanya tapi lagi-lagi yang di dapati Kaira adalah lirikan tajam dari Bara.

"Sudah masuk bulan ke 6, Vy." Ucap Bara sambil tersenyum tidak enak pada Ivy.

"Wow, sehat-sehat ya, Kaira. Semoga lahirannya nanti lancar."

Kaira melirik ke arah Ivy dan tersenyum tipis menanggapi ucapan Ivy. Tapi Kaira mengerjapkan matanya beberapa kali untuk memastikan ia tidak salah lihat kalau Ivy tadi tersenyum sinis ke arahnya tapi cuma sebentar lalu kembali menatap Bara dengan penuh perhatian.

Sepertinya perasaan tidak enak Kaira pada Ivy ini benar, Ivy tidak menyukainya dan itu terlihat dari tatapan mata serta gelagatnya. Tapi Kaira mencoba untuk tidak bersikap berlebihan selain karena tidak sopan, ia merasa tangannya di remat sedikit keras oleh Bara di bawah sana.

Tidak lama kemudian, mereka memutuskan untuk menyudahi makan siang mereka. Bara membayar semua makan siang mereka dan segera berpamitan pada Ivy karena harus mengantarkan Kaira untuk cek kandungan.

Sesampainya di mobil, Bara langsung menatap tajam ke arah Kaira. Kaira mencoba mengabaikan Bara walaupun dirinya sedikit risih dengan tatapan Bara pada dirinya.

"Lain kali jangan gitu, itu Ivy teman aku dari kecil. Dia kenal akrab sama Papa, kamu mau emang dia ngaduin sikap kamu ke Papa?" Ucap Bara sambil menyalakan mesin mobilnya.

Not My Fault - HarutoOnde histórias criam vida. Descubra agora