The Deals [2]

1.7K 171 87
                                    

Happy Reading!!

**Flashback**

Alvaro dengan setelan kemeja kerjanya sedang duduk di restoran yang berada di hotel bintang lima. Ia baru saja selesai meeting dengan kliennya dan berniat untuk menghabiskan waktunya sebentar disini dari pada pulang ke rumah. Tangannya terulur untuk mengambil cangkir kopi miliknya dan menyesap pelan minuman pahit itu sambil matanya terfokus ke arah layar ponselnya. 

Ia terlalu sibuk dengan apa yang ia lakukan sampai tidak sadar dengan kedatangan seorang wanita dengan gaya pakaian glamour. Perempuan itu berhenti tepat di depan meja yang ditempati oleh Alvaro lalu memanggil nama Alvaro dengan senyum terukir di bibirnya.

"Alvaro Mosha?" 

Alvaro mendongakkan kepalanya dan keningnya berkerut bingung, "Siapa?"

Perempuan yang berdiri di depan Alvaro tersenyum tipis dan menatap lurus ke arah Alvaro sebelum memberikan tunjuk sesuatu pada Alvaro.

Melihat itu, Alvaro langsung menegakkan tubuhnya dan menatap tajam perempuan di hadapannya ini. Dia menatap layar ponsel dan perempuan itu secara bergantian, "Maksud kamu apa kasih lihat saya ini?"

"Saya yang kirimkan file berisi pengakuan serta video dari jurnalis yang nulis artikel berita tentang kasus kamu kemarin dan satu hal lagi yang harus kamu tau, jurnalis itu adalah suruhan dari Bara Kenward."

 Alvaro memejamkan matanya menahan amarah mendengar nama laki-laki yang ia benci itu disebut. Tadi pagi tiba-tiba ada orang yang mengirimkan dia email tentang bukti kalau Bara ikut campur dalam kasusnya kemarin, itu adalah pengakuan dari jurnalis yang menerbitkan artikel berita tersebut. Hal itu cukup mengusik Alvaro, ia sebenarnya juga sibuk memikirkan tindakan apa yang harus ia lakukan untuk menggertak Bara.

"Mau lo apa sampai cari tahu tentang seluk beluk kasus gua?" Nada bicara Alvaro mulai kurang ramah sambil matanya menatap tajam ke arah perempuan di depannya ini.

Perempuan itu tersenyum lalu duduk berhadapan dengan Alvaro, "Oh, maaf saya belum perkenalan diri. Saya Catherina Ivyna teman dekat Bara."

Alvaro kembali dibuat bingung dengan perempuan di depannya ini, kenapa dia perlu repot-repot membongkar semua yang Bara lakukan kalau memang ia adalah teman Bara? 

"Panggil-"

"Bisa langsung to the point aja gak? gua gak ada waktu ngeladenin lu sekarang kalau gak penting."

Ivy mengangguk singkat walaupun sebenarnya ia sedikit kesal melihat Alvaro yang sangat arogan, "Oke gua bicara santai aja ya. Jadi maksud gua disini adalah buat ngajak lo kerja sama. Gua tau lo nyembunyiin Kaira kan sampai Bara bertindak kayak gini?"

"Gua ngebantuin Kaira dari teman lo yang bejat itu." Bela Alvaro.

"Ya terserah, yang penting disini gua mau nawarin lo kerja sama buat misahin Kaira sama Bara."

Mendengar itu, Alvaro langsung berdengus kesal, "Oh gua ngerti sekarang kenapa lo datang ke gua sambil bawa kebusukan Bara. Lo suka sama Bara dan lo manfaatin situasi gua yang lo kira gua suka sama Kaira buat kita sama-sama misahin mereka?"

Anggukan kepala dari Ivy membuat Alvaro tertawa pelan, ia tidak menyangka kalau dirinya ditawarkan hal yang menurutnya sangat kekanak-kanakan begini. Alvaro memang menyukai Kaira tapi tidak pernah terlintas dalam pikirannya buat merebut Kaira dari Bara karena ia tahu kalau Kaira sangat mencintai Bara, ia cuma tidak mau merampas kebahagiaan Kaira.

"Gua gak mau, jangan libatin gua dalam urusan lo yang mau jadi perusak rumah tangga orang." Final Alvaro dan dirinya bangkit berdiri untuk pergi dari hadapan Ivy.

Not My Fault - HarutoWhere stories live. Discover now