12. Teman

14.9K 1.6K 79
                                    

Wajib follow wowok9091 sebelum baca.
Vote sama komen yang banyak, yaa🔪😊🫰soalnya aku suka baca komen dari kalian😊

Happy Reading ✨








"Minggir kalian! Ini urusan keluarga gue! Ga usah ikut campur!"

Pekikan kalimat Zoey tak digubris oleh kawan-kawan Neo. Mereka justru semakin memasang badannya untuk melindungi bocah malang itu yang masih berlindung di belakang Lafran.

"Cupu lo, nyiksa orang yang lebih lemah, mana adek sendiri lagi. Mau gue pakein rok sekalian di sini?" cibir Oki maju dan berjinjit di hadapan Zoey agar tatapannya bisa setara dengannya.

"Viral nih, viral tarlagi, lanjot yok, biar sosok asli WAKETOS bisa kebongkar yang sebenarnya!" timpah Neil yang sudah siaga dengan kamera handphonenya.

Vanu yang sedari awal hanya mengawasi, kini mulai mendekat ke arah Neo. Ia memeriksa keadaan teman barunya itu dengan seksama.

"Sat, sampe bengkak gini," kasal Vanu sembari mengusap leher kurus Neo yang kini tertinggal jejak merah di sisinya.

"Huhu... Iya, sakit banget. Bang Zoey jahat, padahal aku ga ngapa-ngapain...hiks," isak Neo melanjutkan drama.

Zoey yang melihat akting murahan dari adiknya sendiri semakin sangkak hati. Kendati demikian, teman-teman Neo mulai mengganggu aksinya, hingga sang kakak pun mulai kewalahan menanggapinya.

"Dah, mending kita yang pergi dari sini! Udah sakit nih orang!" pungkas Neil mendorong tubuh Neo untuk segera pergi keluar dari ruangan tersebut.

Diikuti oleh Vanu dan Oki, tak lupa dengan hadiah acungan jari tengah untuk Zoey sebelum benar-benar keluar.

"Sialan!" Zoey yang setia dengan gejolak emosi, menendang kursi yang tak jauh darinya.

"So dumb."

Mendengar gunjingan dari Lafran, Zoey sontak memincingkan netranya tak suka.

"Apa lo bilang?!" sentaknya justru melampiaskan pada sahabatnya itu.

"Lo bodoh, tolol, bego, sakit jiwa, SDM rendah," balas Lafran dengan tampang datarnya.

Belum sempat Zoey membalas hinaan sahabatnya sendiri, dahinya sudah didorong terlebih dahulu oleh telunjuk Lafran.

"You like a poop, Dude. Bunda lo bakal kecewa liat lo yang makin hina kaya gini. Pakai otak udang lo itu."

Setelah berucap demikian, Lafran dengan santainya keluar dari ruangan itu meninggalkan sahabatnya yang masih mengerjapkan mata tak percaya.

"Aarrggg!! Lo semua bakal nyesel udah bela anak pembawa sial itu!!" murka Zoey menuding ke arah para pemuda yang baru saja keluar dari ruangannya.

Singkat cerita, usai melaksanakan kegiatan belajar di sekolah, kelima pemuda itu kini bertamu di kostan sederhana milik Neo dan duduk bersila di lantai dengan beberapa cemilan di tengah-tengah mereka.

"Jadi, gitu. Makanya gue sekarang ngekost sendiri di sini buat ngungsi dari keluarga jahanam itu, terus buka praktek ginian juga ya buat uang makan."

Neo menjelaskan panjang lebar kisah hidupnya selama ini pada teman-teman barunya.


Fake Wizard Kde žijí příběhy. Začni objevovat