🌧64. Berpisah lagi(?)🌧

999 111 24
                                    

Say Hai dulu ke mereka sebelum mulai baca!!

🌧Si hujan Bumi🌧

🌧Dan si Rintik Amara🌧

Oops! Questa immagine non segue le nostre linee guida sui contenuti. Per continuare la pubblicazione, provare a rimuoverlo o caricare un altro.

🌧Dan si Rintik Amara🌧

🌧Dan si Rintik Amara🌧

Oops! Questa immagine non segue le nostre linee guida sui contenuti. Per continuare la pubblicazione, provare a rimuoverlo o caricare un altro.

🌧

Menangis memang tidak akan bisa membuat yang telah pergi bisa kembali. Namun, mencoba ikhlas, lalu tersenyum lagi adalah cara terbaik melepas dia untuk pergi.

"Kondisi mentalnya tidak bisa dibilang baik, Pak Arsen

Oops! Questa immagine non segue le nostre linee guida sui contenuti. Per continuare la pubblicazione, provare a rimuoverlo o caricare un altro.

"Kondisi mentalnya tidak bisa dibilang baik, Pak Arsen. Pun kesehatan Bumi yang masih perlu dipantau untuk beberapa hari ke depan."

Amara mendengarkan semua ucapan itu. Gadis itu memilih diam, menatap ke arah jendela ICU. Di dalam sana petugas medis lain tengah sibuk melepaskan alat penunjang hidup di tubuh Bumi. Pemuda itu sendiri kembali memejamkan mata, kemudian sesekali membukanya.

Sementara beberapa petugas medis di dalam sana nampak tak membiarkan pasien mereka yang baru saja siuman kembali menutup mata. Para petugas medis itu terlihat terus mengajak Bumi berbicara, walau jika terlihat dari luar jendela sini, pemuda itu tak menanggapi sama sekali.

"Seperti yang pernah saya katakan Pak, saraf otaknya terganggu. Itu yang membuat Bumi kesulitan merespon setelah sadar dari koma."

Amara mengalihkan pandangan, tak lagi menatap kegiatan di dalam sana. Gadis itu merajut langkah mendekat, berdiri diam di belakang sang dokter mendengarkan segala penjelasan yang ia utarakan.

2. Hujan dan Rintiknya [END]Dove le storie prendono vita. Scoprilo ora