27.

1.3K 177 39
                                    

Heeseung menopang dagunya.

Ia memiringkan kepalanya dan menatap dalam ke Jake yang sedang memakan makanannya tersebut.

Mereka berdua kini duduk berhadapan hadapan, Jake melahap supnya dengan perasaan tidak enak karna heeseung terus terusan saja memperhatikannya.

Ini sudah 4 hari sejak Jake berada di apartemen Heeseung.

"Hm?" Heeseung berdeham memperhatikan mimik muka Jake yang lesu. Ia lihat Jake yang hanya memainkan makanannya.

"Sayang, rasanya kau bosan sekali ya disini?"

"Aku- tidak. Aku biasa saja."

"Ah benarkah? Lalu kenapa kau pasang wajah seperti itu?" Heeseung mengelus rahang milik Jake.

"Aku tidak apa." Jake membalas singkat.

Heeseung kemudian menepuk kedua tangannya. Matanya berbinar, ia tersenyum memperlihatkan deretan giginya yang rapi.

"Jake, aku punya sebuah permainan untukmu." Heeseung tersenyum gembira.

"Tidak usah berbohong, aku tahu kau pasti bosan didalam apartemen ku yang gelap ini bukan? Yah, aku memang belum mengganti cat kamarnya sih." Heeseung memijat dagunya.

"Permainan apa?" Kini Jake mulai penasaran.

"Hide and seek."

.

.

.

.

.

Jake menaikkan kedua alisnya, "hide and seek?"

"Iya, petak umpet!" Heeseung mengangguk.

"Ah apa maksudmu petak umpet, hee." Jake terlihat membuang pandangannya dan melanjutkan makan.

"Jadi kau bersembunyi dan aku yang mencarimu. Rulesnya simple, kau hanya perlu bersembunyi di area apartemen ku. Boleh keluar kamar tetapi tidak boleh sampai keluar gerbang."

"Aku akan memberikanmu waktu, 10 menit untuk mencari tempat bersembunyi dan 20 menit untuk bersembunyi." Heeseung menambahkan.

"Lalu apa hadiahnya?" Jake kini mulai tertarik.

"Kalau aku tidak dapat menemukanmu, maka kau akan bebas. Yang ku maksud bebas adalah kau boleh pulang ke kost mu dan tidak tinggal disini lagi."

"Tetapi jika aku menemukanmu, maka kau akan kalah. Itu berati, kau tidak akan pernah bisa pulang dan akan tinggal denganku disini untuk selamanya."

Jake tertegun, rasanya bak dilempar ke sebuah jurang. Apa apaan ini? Apakah Heeseung mempermainkan nya?

Tetapi Jake tidak tahu seberapa gilanya lee Heeseung. Apakah ini adalah kesempatan Jake untuk kabur?

Tunggu, Jake mungkin saja bisa kabur saat waktunya bersembunyi. Bukankah itu hal yang baik?

Ya. Ini adalah kesempatan bagi Jake untuk pergi melarikan diri dari Heeseung.

"Kau jangan coba coba kabur ya, dirimu tahu kemampuanku kan Jake? Aku bisa menemukanmu kapan saja." Heeseung tiba tiba berbicara seakan sudah membaca isi kepala Jake.

"Jadi bagaimana?" Heeseung sepertinya sangat bersemangat dengan permainan yang dirinya buat saat itu.

"Baiklah, tetapi kalau kau benar benar tidak menemukanku, aku bisa pergi kan?"

"Tentu."

"Baiklah, aku setuju."

.

.

STALKER. | HEEJAKEWhere stories live. Discover now