1. Pangeran yang tak dikenal

7.5K 340 51
                                    

🍀Song Fict : Love U Ost. Boys over Flowers🍀

~Putra sang Kaisar~

"Sekarang tarik busurmu, dan bidiklah ke arah pohon itu!" ujar seorang bocah pirang yang berusia sekitar 10 tahunan pada seorang gadis berambut gelap pendek yang juga bersamanya.

Bola mata hitam pekat milik sang gadis menatap dengan pandangan memelas pada sosok pirang yang baru saja memerintahnya itu.

"Bagaimana caranya..? Cepat ajari aku.." pinta sang gadis dengan aksen manjanya.

Si pirang menghela napas pasrah. Ia harusnya tahu kalau akhirnya ia yang akan langsung turun tangan.

Secara dia tengah mengajari seorang putri memanah.

"Baiklah, aku akan membantumu Sarada-hime, pertama-tama tegakkan badanmu!"

Si pirang dengan telaten membantu sang putri untuk menegakkan posisi tubuhnya dengan baik.

"Begini?"

"Ya, lalu seperti yang kukatakan tadi, tarik busurmu dengan perlahan namun mantab, ingat ya, harus pakai perasaan.." bocah pirang dengan mata sebiru saphire itu terkekeh pelan melihat ekspresi cemberut sang putri setelah mendengar ucapannya barusan.

"Kau ini menyebalkan sekali ya..? Ajari aku dengan serius dong!"

"Hehehe, iya iya.."

Tangan sewarna madu itu dengan lembut membantu sang putri memegang dan menarik busurnya hingga mengarah tepat ke pohon persik besar yang tengah berbuah di depan mereka.

"Bo-boruto..." sang putri tak kuasa menyembunyikan semburat merah di pipinya kala sang pengawal sekaligus sahabatnya sejak kecil itu itu "memeluknya".

Memang tidak benar-benar memeluk.., Boruto hanya membantunya menegakkan badan dan mengarahkan busurnya. Tapi.., meskipun hanya sebatas itu.., bagi sang putri Uchiha rasanya..

Seperti jutaan kupu-kupu tengah beterbangan di dalam perutnya.

"Hm? Ada apa Hime? Apa ada yang salah?" tanya si pirang yang dipanggil Boruto tadi dengan wajah polosnya yang memang tidak memahami perasaan sang putri sekarang ini.

"A-aku.., ti-tidak papa kok! Lanjutkan saja pelajaran memanahnya.." ujar Sarada sambil menyembunyikan wajah memerahnya dengan poni miring khas miliknya yang serupa dengan sang ayah.

"Sudah membidik?"

"Su-sudah." Jawab sang putri dengan tergagap. Dengan cepat ia mulai membidik sasarannya.

"Bagus, sekarang katakan padaku, apa saja yang kau lihat dalam bidikan matamu itu.."

"Aku melihat.., seekor burung kecil dan ibunya yang ada di sangkar, lalu...semut-semut kecil yang merambat di batang pohon, juga..."

"Luar bisasa Hime! Kau punya mata yang sangat bagus, kau bisa melihat banyak hal. Kelak pasti kau akan jadi pemimpin yang hebat dan bijaksana!" ujar Boruto sambil mengacungkan jempol kanannya dan menunjukkan senyum lebar andalannya.

Abandoned Prince StoryOù les histoires vivent. Découvrez maintenant