[Naruhina] slight [Boru-Sara-Sena] [Sasu-Saku]
Menjadi seorang mata-mata sekaligus musuh bagi Kerajaan milik ayahnya sendiri, Boruto harus menjalani kisah rumit penuh dilema antara menjalani kewajibannya, melindungi sang ibu dan juga mencari jati d...
Kau sangat berharga untukku, sangat. Tapi aku juga menginginkan cinta ibuku, maaf
"Aku tidak mengerti kenapa aku juga harus berdandan, maksudku ini pernikahan siapa?! Aku kan-hpmmmhh!" Sumire yang kesal mengoleskan bedak dengan kasar ke wajah Boruto.
"Diam Boruto! Ini perintah Kaisar! "
Boruto hanya bisa pasrah dan membiarkan Sumire melakukan apapun yang saat ini ia lakukan pada wajahnya.
" Selesai dan selesai~"
"Sudah selesai? "
" Yup, kau bisa melihatnya sendiri, Boruto-SAMA, Hihihi~"
Boruto memutar bola matanya jengah dan segera mengambil cermin dari tangan Sumire yang masih setia tertawa mengejeknya.
Netra saphirenya membulat.
"A-apa yang- ini aku? "
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Boruto menyentuh wajahnya sendiri dengan, perasaan tidak percaya. Tidak mungkin kan yang ada di cermin itu dirinya?
" Tsk! Tangan Sumire ini memang tangan ajaib, jadi jangan kaget kalau kau-"
"Sumire apa Boruto sudah-Wow~ siapa si tampan ini Sumire? " ujar Mitsuki yang baru saja memasuki kamarnya sambil bersiul menggoda.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
" Siapa lagi kalau bukan sang pangeran. " ujar Sumire yang kemudian diikuti tawanya dan juga Mitsuki.
Boruto berusaha keras menutupi wajahnya yang memerah dengan kedua tangannya. Boruto akui ia memang pernah bersalah dengan Sumire dan Mitsuki, tapi itu bukan berarti mereka bisa terus meledeknya dengan panggilan itu.
" Hentikan kalian berdua!!! " teriak Boruto dengan kedua tangan yang masih menutupi tangannya.
Mitsuki menyeringai. Bocah lelaki ber, bersurai mint blue itupun membuat jalannya menuju Boruto dan meletakkan kedua tangannya di bahu sang bocah rubah.