21. Dongeng Indah Mereka-2

3.2K 295 46
                                    

🍀Song fict : That Man🍀
🍀Ost Secret Garden🍀

Dengan Semua yang telah kulakukan..
Kuharap mereka tahu kalau aku
Hilang kendali
Apa kata 'maaf' boleh keluar dari mulutku?

Iris sebiru laut milik sang Kaisar tak henti-hentinya memandang kagum paa wajah cantik nan lembut milik sang wanita yang tenfah tertidur. Ini sudah larut, tapi Naruto merasa dia tidak ingin melepas pandangan dari Hinata yang kini berbaring di sampingnya.

“Hanya perasaanku saja atau kamar ini mulai panas ya..?”

Naruto segera bangkit dari posisinya dan membenarkan penampilannya yang acak-acakan.

“Gahh!! Aku harus menjernihkan pikiranku, jalan-jalan diluar sebentar mungkin tidak masalah...” tangan tan nya membelai pelan pipi Hinata.

Kembali seulas senyum lembut terukir di wajahnya. Pria yang merupakan pemimpin yang paling dihormati di seluruh Negara Api itu menundukkan wajahnya, kemudian membisikkan sesuatu di telinga sang wanita.

“Aku mencintamu...”

Naruto tahu Hinata tiak akan mendengarnya. Tapi Naruto yakin sekali kalau perasaannya sudah tersampaikan. Tanpa membuang waktu lagi, Naruto segera beranjak keluar dari kamar. Meninggalkan Hinata untuk beristirahat.


🍀🍀🍀🍀


Naruto tersentak. Langkah kakinya terhenti seketika. Sekali lagi pria itu mengusap kasar matanya, memastikan yang ia lihat adalah benar.

Ya, matanya tidak sedang menipunya, itu memang Boruto.

Boruto sudah sadar? Apa dia sudah lebih baik?’ pikiran itu terus berputar-putar di kepala sang Kaisar.

‘Boruto sudah sadar? Apa dia sudah lebih baik?’ pikiran itu terus berputar-putar di kepala sang Kaisar

Rất tiếc! Hình ảnh này không tuân theo hướng dẫn nội dung. Để tiếp tục đăng tải, vui lòng xóa hoặc tải lên một hình ảnh khác.


Deg!

'Apa.., anak itu menangis? Kenapa..?'

Naruto memutuskan untuk mendekat.

"Aku bahkan tidak bisa membayangkan wajahku malam itu, pasti benar-benar seperti iblis.." Boruto bermonolog pada dirinya sendiri.

Kini Naruto bisa melihat tubuh mungil Boruto bergetar. Bocah itu terisak. Naruto menarik napasnya dalam-dalam kemudian menghembuskannya perlahan. Dengan tanpa ragu ia menyentuh bahu putranya.

'Aku tidak pernah ada untuknya sejak awal.., jadi aku harus memulainya sekarang, dia putraku, kebahagiaannya adalah kebahagiaanku dan kesedihannya adalah kesedihanku...'

Abandoned Prince StoryNơi câu chuyện tồn tại. Hãy khám phá bây giờ