17. Pangeran dan Genosida-2

3.3K 314 49
                                    


Dengan tergesa sang Kaisar Konoha membopong seorang anak laki-laki yang jika dilihat sekilas benar-benar seperti kembarannya.

Konohamaru dan Hinata pun berusaha mengimbangi langkah cepat sang Kaisar.

"Tubuhnya sangat panas..." gumam Naruto.

Dalam hati Kaisar Konoha itu terus bertanya. Kenapa? Apa yang terjadi pada putranya? Bukankah kemarin dia baik-baik saja? Bagaimama bisa tiba-tiba dia sakit parah begini?

Flashback On

"Ada apa ini? Kenapa kalian semua berkumpul disini?"

Hinata hanya menunduk, ia bahkan tidak punya keberanian untuk menatap mata sebiru laut milik sang Kaisar, atau mungkin ia hanya tidak ingin.

"Ya-yang Mulia.., yang terjadi disini adalah..., salah satu murid di Asrama sakit..." ujar Konohamaru dengan suara yang bergetar.

"Siapa?"

"Boruto, Boruto Hyuga."

Tubuh sang Kaisar menegang setelah mendengar nama putranya disebut. Pikirannya pun sudah tidak sejalan dengan tubuhnya yang kini telah berlari menerjang masuk ke dalam kamar asrama dimana anak-anak tengah tertidur.

Gerakan kasar sang Kaisar yang mendobrak pintu dan juga deru langkah kakinya pun mau tak mau membuat anak-anak lain terbangun.

Belum juga nyawa mereka terkumpul karena dibangunkan dengan paksa, anak-anak itu harus kembali dikejutkan dengan keberadaan sang Kaisar di asrama mereka, lebih tepatnya di dekat pembaringan penghuni baru dari Uchiha, Boruto.

Konohamaru dan Shikadai hanya bisa diam terpaku melihat apa yang Kaisar Besar mereka barusan lakukan.

Hinata sendiri juga sama terkejutnya dengan Konohamaru dan Shikadai. Ia tidak menyangka jika Kaisar akan berbuat senekad itu.

Abandoned Prince StoryWhere stories live. Discover now