28. Tikus Prostitusi-2

1.9K 176 31
                                    


"HYAAAH!! "

Trang!

Mitsuki berhasil menangkis serangan Boruto yang tiba-tiba sudah berada di belakang mereka.

'Mustahil.. Bagaimana dia bisa mengejar kami? Apa dia benar-benar manusia? '

" Ggrhh... Terkejut? Aku juga,  haha,  keh! " Boruto menggeram. Dengan tatapan yang intimidatif ia menjilat bibirnya sendiri. Ia sendiri juga tidak tahu kalau dirinya bisa membuat suara geraman yang mengerikan seperti itu.

' Astaga,  aku benar-benar menjijikkan! ' batinnya.

Boruto semakin memperkuat tebasan pedangnya hingga membuat Mitsuki kewalahan dan akhirnya terpukul mundur. Bocah bersurai putih nan indah itu tejatuh. Tubuhnya menghantam tanah dengan keras.

"Ngh! "

" Temeee!!! " Sumire berteriak,  melesatkan anak panahnya yang sudah dibubuhi racun.

Jleb!

Panah beracun itupun menembus tepat di dada kiri Boruto, tak lama kemudian bocah rubah memuntahkan darah.

" Si-sial.. " umpat Boruto.  Dengan susah payah iya berusaha mencabut panah itu dari dada kirinya,  dan akhirnya berhasil.

Bola mata Sumire membulat. Bagaimana mungkin? Harusnya panah itu langsung membunuhnya.

'Panah itu menancap tepat di jantungnya, harusnya.. Harusnya dia mati! Apa-apaan ini?! ' batin Sumire bingung.

Sementara itu cahaya keemasan mulai keluar dari tubuh Boruto yang sudah lemas karena racun.

"Oh.. Tidak.. Ini tidak boleh terjadi lagi,  harus kutahan.."

Sebisa mungkin Boruto berusaha mengontrol dirinya,  dia tidak ingin hilang kendali lagi. Karena terakhir kali ia hilang kendali,

Seluruh desa musnah terbakar.

Tapi siapa yang bisa ia bohongi? Ia cuma anak-anak,  lagipula tidak ada yang pernah mengajarinya untuk mengendalikan kekuatan besarnya itu.

"Grrr...harus..harus membunuh.. " iapun mulai menggeram tak terkendali.

Mata birunya berubah menjadi semerah darah. Kukunya berubah menjadi cakar yang bisa mengoyak apapun.

" Keh! " ia menyeringai,  memperlihatkan taringnya.

Boruto sudah hilang kendali.

Sumire mundur perlahan. Tubuh gadis kecil itu gemetaran. Seumur hidupnya ia tidak pernah melihat hal semengerikan itu,  seoarang siluman.

" Kau pikir kau mau kemana? Tikus kecil.. Khukhu.. "

Dalam sekejap mata Boruto sudah berada di belakang Sumire. Bersiap mengoyak tubuh gadis itu dengan cakarnya.

"Mati kau!!!!"

Srak!

"MITSUKI!!!! "

Cakar Boruto tidak melukai Sumire, melainkan Mitsuki yang tiba-tiba melompat di depan gadis itu dan melindunginya.

Bocah Purnama itu terjatuh lemas. Serangan cakar Boruto meninggalkan luka menganga di lengannya. Ia kehilangan banyak darah.

" Mitsuki.. Bertahanlah.. Aku tidak ingin kehilangan siapapun lagi.. " lirih Sumire dengan air mata yang menganak sungai. Gadis itu memeluk tubuh Mitsuki erat.

" Su.. Sumire.. Lari.. " Mitsuki berusaha bicara dengan sisa tenaga yang ia miliki.

" Tidak!! Aku tidak akan meninggalkanmu! Sudah cukup aku kehilangan ibuku! Aku tidak ingin kehilanganmu! Lagipula adik-adik kita membutuhkan kita,  bertahanlah.. Mitsuki..Aku mohon.. "

Abandoned Prince StoryWhere stories live. Discover now