7. Masa Yang Terlewati

3.9K 271 29
                                    

🍀🍀🍀🍀

Tangan besarnya tetap tak mau berhenti menjelajahi setiap inci dan lekuk tubuh nan indah milik sang wanita. Menghirup wanginya yang begitu memabukkan.

Semua yang ia rindukan dari wanita bernama Hinata Hyuga.

Hinata hanya terdiam. Membiarkan Kaisar Besar Konoha itu tidur sambil memeluk tubuhnya dan menjamahnya tanpa melakukan perlawanan. Memangnya dirinya bisa apa? Toh pria ini juga sudah menyentuhnya, tanpa mempedulikan betapa dirinya sangat tidak ingin diperlakukan seperti wanita murahan.

"Kenapa kau meninggalkan kastil itu Hime? Tidak tahukah kau, aku mencari sampai hampir gila.."

Hinata tertawa sinis mendengar ucapan sang Kaisar.

"Maksudmu aku dan bayiku harus mati kelaparan disana? Jika hanya aku mungkin tak masalah, tapi Boruto berhak untuk hidup, lagipula mana aku tahu kalau kau akan kembali dan mencari kami, kukira kau hanya ingin bersenang-senang dengan tubuhku saja.."

Naruto tersenyum kecut mendengar ucapan Hinata. Ya, dia memang brengsek. Harusnya dia tidak meninggalkan Hinata begitu saja. Harusnya dia membebaskan sang Putri dan kerajaannya dari kutukan, bukannya malah memberikan penderitaan dan beban tambahan baginya.

"Maaf Hime, aku tidak tahu kalau kau hamil-"

"Jika aku tidak hamil kau akan tetap membiarkanku dalam kutukan?"

"Bukan itu maksudku, aku sungguh-sungguh mencintaimu, aku hanya-"

"Sudahlah Kaisar.., itu tidak penting lagi, toh semua sudah terjadi..."

Naruto terdiam. Mata birunya menatap tak berkedip pada wajah sayu yang sangat ia rindukan. Ucapan Hinata barusan benar-benar menohok ulu hatinya.

'Apa benar-benar tidak ada kesempatan bagiku untuk memperbaiki segalanya, Hime?'

'Semua sudah terjadi Kaisar, tidak ada yang bisa kau lakukan, andai saja kau tahu apa saja yang sudah kami lewati selama ini...'

Flashback On

Wanita bersurai indigo itu berjalan tak tentu arah. Melangkah kemanapun kaki membawanya. Matanya benar-benar asing dengan wilayah baru yang ia jejaki ini. Seharusnya setelah keluar dari Hutan Kegelapan adalah wilayah Kerajaan Mangetsu, tapi ini bukan. Hanya sebuah desa kecil yang entah apa namanya.

Tapi apa yang ia harapkan? Sudah lewat 100 tahun sejak ia tertidur. Ayahnya, Raja dari Kerajaan Mangetsu pun tengah tertidur sekarang, bahkan seluruh rakyat kerajaan itu juga ikut tertidur. Mustahil kerajaan itu masih berdiri.

Abandoned Prince StoryWhere stories live. Discover now