16. Pangeran dan Genosida

3.8K 297 137
                                    

🍀Song Fict : Suddenly🍀
🍀Ost City Hunter🍀

Terkadang.., hal yang paling ingin kita lupakan.., justru selalu terbayang dan menghantui kita setiap malam...

, justru selalu terbayang dan menghantui kita setiap malam

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Bayangan mengerikan, jeritan minta ampun itu.., mereka tidak mau pergi dariku...

Harus kuakui..., Aku ketakutan, tapi aku tidak tahu harus berlindung pada siapa..

Aku menyesal.., Aku ingin minta maaf..

Aku ingin pergi dari bayangan mengerikan ini..., Tapi aku tahu, aku tahu aku tidak pantas untuk dimaafkan....

Mungkin aku akan terus dihantui bayangan mengerikan ini selamanya...

Jangan bunuh Aku.., kumohon...

Tolong, bunuh saja aku, tapi jangan anakku..

Ayah! Ibu!!

"Tidak.., Maafkan aku.., kumohon.."

Shikadai menoleh kesana-kemari dengan panik. Bocah Nara itu tidak tahu lagi apa yang harus ia lakukan, kondisi bocah pirang dihadapannya itu benar-benar tidak bisa disebut baik.

Badannya sangat panas, bahkan Shikadai sendiri tidak berani menyentuh bocah pirang itu lagi. Tadi saja tangannya seperti tersengat ketel uap.

Belum lagi Boruto terus mengigau. Bocah pirang bermata biru itu terus meracau tidak jelas, kata yang bisa Shikadai dengar hanyalah "Maaf". Kepada siapa Boruto meminta maaf? Apa kesalahannya?

Abandoned Prince StoryWhere stories live. Discover now