Am I Wrong -1- Stranger

2K 82 13
                                    

BAGIAN SATU

My playlist - 22 by Tylor Swift
________________

"Thanks" Vanya berucap sembari turun dari jok motor laki laki yang berbaik hati mau mengantarnya pulang itu. ia memperbaiki dan mengembalikan jaket laki laki itu yang sempat di pinjamkan untuk menutupi pahanya karena rok yang begitu tinggi. laki laki itu mematikan mesin motornya dan membuka helm fullface yang menutupi wajahnya

Seketika mata Vanya tertuju pada bibir laki laki itu yang mencuri seluruh perhatiannya terlebih lagi disaat ia menjilat bibir itu untuk membasahinya

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Seketika mata Vanya tertuju pada bibir laki laki itu yang mencuri seluruh perhatiannya terlebih lagi disaat ia menjilat bibir itu untuk membasahinya.

"anytime" jawabnya datar. pandangan mata laki laki itu mengarah ke arah pintu Mansion keluarganya terlihat beberapa Maid berdiri menyambut nona mudanya dan membuat Vanya mengikuti pandangannya.

"Mau masuk?"

"Tidak trimakasih, teman teman ku menungguku" kali ini laki laki itu memberikan senyum tipisnya, sangat tipis sehingga susah untuk terlihat jika tidak di perhatikan. untuk sesaat Vanya terdiam, ia baru menyadari jika laki laki yang ia tumpangi memiliki wajah yang tampan—tunggu siapa namanya?

"Vero, Vero Cassanovas" ucapnya membuat Vanya menatap ke arah tangan Vero yang terulur. Disaat hendak menyebutkan namanya Vero berucap terlebih dahulu "saran ku, jangan pernah mengajak laki laki yang belum kau tau namanya masuk kedalam rumah mu, Vanya"

kening Vanya melengkung mendengar namanya yang Vero sebut namun ia tetap memberikan senyuman manisnya.

"Aku pergi dulu" ucap Vero lagi, ia memakai jaket dan helmnya bersiap untuk pergi namun sebelum ia pergi, Vero melirik ke arah wajah Vanya sebentar.

Setelah melihat motor yang di kendarai Vero berjalan keluar dari pekarangan rumahnya. Vanya membalikan badannya dan saat itu juga senyumannya memudar menatap tajam para pegawai yang bekerja di Mansion Daddynya

"Dimana Andra?" Suara gadis itu ikut berubah menjadi datar dan terkesan dingin pada kepala maid Mansion itu.

"Maaf miss, Mr.Steel tiba tiba harus men-check up dirinya. Kami berusaha untuk menghubungi anda namun handphone anda tidak aktif" jawab Dorita sambil menunduk hormat. Vanya memutar bola matanya malas, salah satu maid mengambil tas yang sedang dibawa Vanya sebelum ia berjalan masuk kedalam Mansionnya

Mansion keluarganya selalu kosong, sudah hari ke tiga Vanya disini dan juga sudah hari ke tiga pula orang tuanya mengurusi masalah perceraian mereka. Vanya meninggalkan Indonesia bersama Indrianty yang berselingkuh dengan pria lain dan memilih untuk lebih ikut Jeremy yang pulang ke kampung halamannya, Australia.

Ia tidak terlalu peduli dengan masalah perceraian orang tuanya, toh ia tidak terlalu dekat dengan kedua orang tuanya. Kedua orang tuanya selalu pergi mengurus bisnisnya di banding berada di rumahnya. Kakaknya, Valeary Thomas pun lebih memilih untuk tinggal bersama Casrten, tunangannya.

Am I Wrong? [END]Where stories live. Discover now