-Sneek peak-
"Vanya"
Vanya berdeham untuk menjawab panggilan Reyhan
"jangan pernah bersedih" kali ini Vanya melepas pelukannya dan menatap Reyhan dengan bibir mengerucutnya
"aku akan sedih jika kau pergi" ucap Vanya membuat Reyhan menahan nafasn...
My Playlist - Call Out My Name by The Weeknd _____________________
Vero memberhentikan mobilnya disaat mobilnya berhenti pada rumah besar yang tertutup dengan hutan hutang tinggi. ia melirik ke arah sampingnya, Vanya sudah tertidur tiga jam. dugaannya salah ternyata ia bisa sampai pada australia utara lebih lama dari pada perkiraan google maps padahal dirinya sudah mencari kesempatan untuk mengebut ugal ugalan selagi Vanya tertidur tetapi ia tetap sampai pukul satu siang.
Vero melepas seatbeltnya dan keluar dari mobil untuk melihat lihat lingkungan rumah keluarganya, sudah empat tahun rumah ini terakhir kali keluarganya kunjungi, sebelum keluarganya hancur dan perginya ibunya tentunya. Rihana bahkan belum pernah mengunjungi rumah yang ini.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
"wah saat kau bilang perjalanan jauh, aku tidak menyangka akan tinggal ditengah tengah hutan" ucap Dylan mengingat Vero hanya memberikan maps jauh sebelum masuk kedalam hutan.
"hebat, walaupun ditengah hutan lebat tapi internetnya cepat sekali" Vero melirik ke arah Develyn yang baru keluar dari mobil sembari melihat handphonennya, tentu saja, Delon membayar untuk dipasangkan tower sinyal pribadi agar ia bisa kembali sibuk untuk mengerjakan pekerjaannya.
"ada berapa kamar disini?"
"ada lima kamar, kalian bisa tempati tiga tapi jangan pernah masuk kekamar utama" ucap Vero sembari memutar mobilnya menuju tempat duduk Vanya.
"bukankah itu menjadi empat kamar? bagaimana dengan satunya lagi?" tanya Vannesa sembari terus melihat lihat sekitaran rumah itu.
"aku pakai dengan Vanya" Vero dengan Vanya yang masih tertidur digendongannya berjalan masuk kedalam rumah.
"Hey! Itu tidak adil! Aku sudah berniat tidur dengannya!" Kesal Madelaine.
"Apa kita hanya maid yang akan mengurus pasangan yang baru bulan madu?" Tanya Bryan melirik teman temannya yang masih menatap kepergian Vero cukup lama.
"Ayo tidur baru bangun untuk bakar daging!" Ucap Natha begitu semangat kembali kemobilnya untuk mengambil barang barang yang ia bawa.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.