BAB 15

1.1K 66 4
                                    

Dengan adanya paksaan seokjin. Mau tidak mau nara ikut saja kemana pun seokjin pergi. Lagi juga kaki nara sudah lumayan baikan. Padahal tadi nara dilarang untuk kemana mana. Tapi sekarang?. Justru seokjin yang ngajak nara keluar.

Iya sih. Nara bosan kalau di hotel terus-terusan. Bukan nya refresing malah makin badmood. Sekarang seokjin dan nara sudah siap untuk pergi melihat menara eiffel. Walaupun melihat dari balkon kelihatan, tetapi lebih enak kalau lihat lebih dekat.

"Pake jaket dong yang. Diluar lagi musim dingin tahu"Ujar seokjin. Kini seokjin mengambil jaket warna coklat kesukaan nara dan memakaikan jaket tersebut ke tubuh istri nya. Nara tidak menolak sama sekali. Ia malah senang karna seokjin bisa bisa nya bersikap romantis seperti ini.

"Yaudah yuk"Ajak nara. Lalu nara menggandeng lengan seokjin untuk keluar hotel. Sebenarnya jarak nya tidak terlalu jauh. Jadi mereka bisa berjalan kaki sekalian menikmati udara paris di malam ini.

Hawa nya benar benar sangat sejuk. Walaupun sedang musim dingin tapi entah kenapa udara nya berbeda. Nara dan seokjin menikmati malam mereka dengan bahagia.

Lusa mereka sudah pulang ke negara nya kembali. Dan seokjin juga harus mengurus semua pekerjaan nya. Ia rela meninggalkan pekerjaan nya hanya demi sang istri. Mungkin setelah pulang nanti seokjin akan sangat sibuk. Tadi ia sempat mendapatkan pesan dari woonsu kalau injae datang kembali. Tapi beda nya injae hanya diam dan menatap ke kantor seokjin dengan tatapan remeh. Seokjin sudah mengira kalau sebenarnya injae mempunyai rencana licik.

Seokjin ingin mengurus si bajingan itu. Tapi woonsu menahan seokjin untuk tidak cepat cepat pulang. Karna woonsu tahu kalau setelah ini seokjin akan mengeluarkan banyak waktu nya di kantor. Tidak ada salah nya jika seokjin melupakan pekerjaan nya sementara. Seokjin bangga dengan sekretaris nya itu. Woonsu cowok yang amat sangat pekerja keras. Sopan. Dan selalu patuh terhadap peraturan. Woonsu benar. Kalau sehabis ini seokjin akan banyak mengeluarkan waktu nya di kantor.

Otomatis seokjin harus siap mental menghadapi injae.

"Sayang"Seokjin tersentak karna panggilan dari nara yang begitu tiba tiba. Seokjin tahu kalau tadi pasti ia memikirkan pekerjaan nya. Seokjin pun mengerjap-ngejerjapkan mata nya. Begitu penglihatan dan pikiran nya kembali semula. Ia terkejut karna di hadapan seokjin sudah berada menara eiffel.

Seokjin menutup mulut nya karna terkejut

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Seokjin menutup mulut nya karna terkejut. Ia benar benar melihat menara eiffel dengan mata kepala nya sendiri. Selama ini seokjin hanya melihat gambar nya saja. Tapi malam ini. Seokjin menggapai mimpi nya untuk melihat menara eiffel. Betapa bahagia nya seokjin saat ini.

"Akhirnya ya ra. Mimpi aku bisa tergapai sekarang. Aku bisa lihat menara eiffel dengan mata aku sendiri. Makasih ya udah mau nemenin aku ke sini. Kalau bukan ada kamu, mungkin aku tidak akan pernah dateng ke sini"Seokjin membawa nara ke dalam pelukan nya. Malam ini adalah malam terbahagia seokjin. Melihat menara eiffel sekaligus ditemani dengan istri tercinta nya.

My husband is the workaholic ▪seokjinWhere stories live. Discover now