Byun Baekhyun tidak pernah menyadari perbuatannya di masa lalu menorehkan luka yang tidak pernah mengering di hati Choi Hyein, hingga takdir mengikat mereka dalam ikatan sakral.
"Kau brengsek Byun Baekhyun" -Hyein
"Jangan main-main denganku nona Cho...
Aku bersumpah ini adalah hari terburuk setelah penikahanku dengan Baekhyun, bagaimana tidak? Sekarang kami berada di Paris untuk bulanmadu, otakku tidak dapat berhenti mengingat apa yang lelaki ini lakukan beberapa hari yang lalu.
Jujur aku takut melakukan itu lagi dengannya, aku tidak ingin mengulangi kesalahan yang sama. Segala sesuatu tentang Baekhyun memang berdampak buruk bagi mentalku.
Buktinya jadwal tidurku semakin parah setelah malam itu, apalagi Baekhyun tetap saja tidur sambil memelukku setiap malamnya dan bertingkah seperti tidak terjadi apapun.
"Sampai kapan kau berdiri di situ." Suara Baekhyun yang telah memasuki lift menyadarkan lamunanku. aku memasuki lift tanpa mengeluarkan sepatah katapun dan kembali memikirkan kemungkinan terburuk yang mungkin saja terjadi selama kami di sini.
Jika boleh jujur, pertahananku hampir saja runtuh saat itu. Mungkin jika Baekhyun mengabaikan penolakanku aku akan berhenti memberontak dan ahh... tidak itu tidak boleh terjadi.
"Kau kenapa?" Tanya Baekhyun saat aku menggeleng kuat.
"Tidak." Jawabku dengan suara tercekat, nah kan, bahkan suaranya saja membuat seorang Hyein begitu gugup.
"Kau memikirkan yang aneh-aneh ya?" Tanyanya dengan smirk andalannya, hahaha sial aku ketahuan.
Wajahku terasa memanas, aku yakin pipiku sudah semerah tomat busuk sekarang. Aku mengalihkan pandangan ke arah lain, Baekhyun bisa lebih menggodaku jika melihat wajahku yang memerah.
Baekhyun tertawa renyah, "Kita bisa melakukannya sampai kau puas." Ujarnya sanyai sembari menarik pergelangan tanganku ke luar lift.
"Ya!" pekikku tak terima, sedangkan Baekhyun tertawa semakin keras.
Author pov
Hyein menganga melihat kamar yang dipesankan calon mertuanya, ia yakin harga sewa kamar hotel ini satu malamnya memakan separuh gajinya selama sebulan dan mereka akan menginap 2 minggu? Ini gila!
Rất tiếc! Hình ảnh này không tuân theo hướng dẫn nội dung. Để tiếp tục đăng tải, vui lòng xóa hoặc tải lên một hình ảnh khác.
Ia dapat menikmati keindahan menara Eifel dari balkon kamar dengan jelas. Tanpa Hyein sadari Baekhyun tersenyum melihatnya yang sedang mengagumi tempat itu.
"Kau suka?" Tanya Baekhyun sembari melingkarkan tangannya di pinggang Hyein.
Hyein mengangguk semangat, "Aku bahkan tidak pernah membayangkan tinggal di kamar semahal ini, lebih baik aku menyimpan uangku."
Baekhyun terkekeh pelan, "Bahkan gajimu lebih besar daripada harga sewanya, kau terlalu pelit." Ujar Baekhyun yang dihadiahi pukulan ringan di lengannya.
"Kau harusnya bisa menyimpan uang itu untuk masa depan." Ucap Hyein gemas.
"Aku cukup kaya untuk tidak bangkrut karena menyewa kamar ini."
