Trapped by Desire

Prologue

―Trapped By Desire―

TAK banyak pasangan baru tahu kalau menikah itu sama saja seperti menjerumuskan diri dalam perkara paling rumit. Awalnya, semua akan terasa menyenangkan; tidur ditemani kehangatan, sarapan dengan nyaman, semua kebutuhan lahir batin terpenuhi. Tapi siapa sangka lambat laun semua hal indah yang fana seperti itu bisa berubah sekejap mata.

Mereka akan menemukan pertengkaran karena ketidakpahaman sesama setelahnya mengacu ke arah perpisahan mutlak.

Dan Min Seohee pikir, ia melewatkan masa-masa indah awal pernikahan karena langsung dihadapkan pada kehidupan rumah tangga yang keras di usia dua puluh dua tahun.

Cicit merdu burung-burung di pagi hari musim semi membangunkannya dari alam mimpi. Mengerang sambil menendang selimut dengan ritme acak, Seohee mendengus kasar. Matanya yang baru saja terbuka susah payah langsung melirik sisi kanan dengan malas.

Sisi kanan yang dulunya selalu kosong dan dapat membuatnya tidur serampangan kini telah diisi oleh seorang pria berwajah bak titisan dewa dari kayangan. Tulang hidung yang tinggi, alis tegas, bulu mata lebat serta bibir dan dagu indah yang menjadi aset ampuh untuk menarik perhatian kaum hawa itu kadang membuatnya merasa iri.

Pria Kim di sampingnya mendengkur samar. Sebanyak tiga puluh hari yang telah ia lalui bersama pria itu, Seohee tak punya kesan menarik apapun atas pernikahan mereka. Dari awal, ia sudah berusaha menolak untuk dinikahi oleh Kim Taehyung, kenal saja tidak.

Kalau bukan karena ayah kolotnya, mungkin sekarang Min Seohee sudah berada di Daegu―tinggal bersama kakaknya sebagai parasit manja atau paling tidak mewujudkan cita-citanya untuk menjajaki indahnya New York sebagai tempat pelarian.

Lima menit dirinya termenung mengamati paras sang suami, tiba-tiba suara ketukan ritme cepat pada pintu kamar membuatnya terbangun gesit.

"Yah! Apa kalian tak akan bangun sampai pagi berganti malam? Kalau tak segera keluar aku akan membakar apartemen ini." Teriak seseorang di luar sana. "Kakak ipar, aku kelaparan. Sebentar lagi harus berangkat kuliah."

Mendengus kasar sambil menggumam geram, Seohee hampir beranjak dari tempat tidur kalau saja salah satu tangan suaminya tak menghalangi. Rengkuhan yang berakhir menjadi sebuah dekapan erat nan hangat itu mengunci tubuhnya tanpa celah.

Min Seohee tercekat lama merasakan kerja jantungnya yang berdetak abnormal. Embusan napas hangat yang menerpa wajahnya membuat perasaan gugup mulai menyambangi. Sambil meneguk ludah hati-hati, Seohee mendorong dada sosok kurus itu.

"Berani menyingkirkanku, pagi ini kau berakhir di sini." Suara serak pria Kim itu terdengar seperti mengancam. Seohee melebarkan bola matanya kaget kala satu tangan yang tadi begitu erat merengkuhnya mulai menyusup di balik piyama, menyusuri punggung mulusnya.

"Hyung! Aku akan dobrak pintunya! Apa kau diperkosa kakak ipar?"

Dalam hati, Min Seohee mengumpat sejadi-jadinya karena suara berisik di luar sana dan juga karena Kim Taehyung semakin gencar mengerjainya. Belum sempat Taehyung menjamah tubuh istrinya lebih jauh lagi, Seohee lebih dulu menendang alat vital pria itu, menyebabkan raungan keras menggema dalam ruangan.

Seohee merasakan kepalanya berkedut. Kali ini ia benar-benar sudah hilang akal.

Sambil melotot kaget karena perbuatannya sendiri, Seohee buru-buru bangkit menjauhi tempat tidur. Kedua tangannya menutup sebagian wajah; jengah sementara Kim Taehyung masih bergulat dengan rasa nyeri pada bagian pusat tubuhnya. Kening pria itu mengerut lalu perlahan kelopak matanya terbuka, lekas menikam sang istri dengan tatapan tajam.

"Kim Seohee! Kupastikan hari ini kau mendesah keras di bawahku!"

"Karena itu bersiaplah―untuk kehilangan mahkotamu."

―Trapped By Desire―

Oke, TBD resmi rilis hari ini ya. Aku butuh kritik dan saran kalian. Gak berharap muluk-muluk punya pembaca banyak untuk work ini :) aku lebih suka responnya hihi.

Love,

Kiki