PERGI ke Jeju Loveland adalah hal tergila yang paling Seohee nantikan. Ia bukannya bermaksud merencanakan untuk pergi ke sana sedari awal berada di Jeju. Jika bukan karena teringat rencananya dengan Jimin dulu, Seohee tidak mungkin punya pikiran untuk menjelajahi Jeju Loveland.
Seohee menutup hidung dan mulutnya takjub begitu sudah memasuki area taman. Ia langsung disuguhi banyak pemandangan bertema erotis―yang jelas-jelas hanya bisa disaksikan orang dewasa saja. Taehyung berada di belakangnya, melangkah santai dengan kedua tangan menyusup dalam saku celana. Berbeda lagi dengan yang Jungkook lakukan di belakang Taehyung, sibuk meneguk ludah sambil sesekali membuka mulut tak percaya.
"Woah! Ini keren sekali," katanya sembari memotret salah satu patung; sepasang manusia―pria dan wanita yang tengah mempertontonkan adegan seks, memamerkan ekspresi penuh gairah yang nyaris membuat Jungkook berpikiran liar.
Tiba-tiba Seohee berbalik menuju dua presensi di belakangnya, melambai tangan ke arah Jungkook dengan wajah riang. "Bunny! Aku mau foto di sana!" teriaknya heboh sambil menunjuk ke arah sebuah pantung seorang wanita tengah memeluk alat kelamin pria. Taehyung melotot ke arah sang istri, sementara Seohee hanya mengendikkan bahu dengan iringan senyum lebar tak sabaran. Jungkook meneguk ludah sekali lagi tatkala mendapati Seohee telah memeluk wanita itu dari belakang dengan satu tangannya―menduduki patung hijau berbentuk organ vital pria.
Sejenak Jungkook dan Taehyung saling melirik satu sama lain, lalu beralih menatap Seohee yang tengah menggesekkan bokongnya di sana. "Ya ya! Jangan lakukan itu!" Taehyung segera berlari menghampiri Seohee sebelum pengunjung lain menonton aksi wanita itu. Dasar gila, pikir Jungkook setelahnya melihat Taehyung mendaratkan pukulan di atas puncak kepala Seohee, membuat sang empu menjerit kesakitan.
"What?!"
"Jangan melakukan hal yang memalukan. Orang-orang akan melihatmu." Taehyung mengingatkan dengan cara berbisik.
"Lalu kenapa? Aku dewasa dan sudah menikah. Apa yang salah?"
Taehyung sudah menebaknya, ia tahu Seohee akan berucap demikian jadi hanya bisa mendengus lantas mengambil posisi duduk di belakang wanita itu dan memeluknya. "Cepat foto kami, Bung! Wanita ini sudah gila."
"Dan kalian sama gilanya, Hyung!" teriak Jungkook sebelum akhirnya mengangkat kamera―memerhatikan Seohee yang berusaha keras untuk melepaskan dekapan Taehyung. Ia bergegas mengambil gambar setelah menghitung mundur, memotret beberapa kali dan akhirnya memberi instruksi bahwa pengambilan gambar telah selesai. Langsung saja Taehyung menarik lengan Seohee untuk beranjak dari sana. Tangan kanannya menggaet leher Seohee dengan kuat untuk menahannya.
"Tae, kau―uhuk berniat membunuhku ya?!" tersadar bahwa ia telah menyakiti Seohee, Taehyung pun langsung menyingkirkan tangan―memerhatikan istrinya yang tengah memegangi salah satu lutut sambil terbatuk-batuk. Jungkook buru-buru datang untuk menyodorkan sebotol minuman yang dirampas cepat oleh Seohee.
Sepertinya memberikan kesempatan pada Seohee untuk memilih tempat yang pantas dikunjungi adalah sebuah kesalahan besar. Bukan berarti Taehyung tidak menikmati pemandangan erotis di sekitarnya. Ia hanya malu melihat tingkah Seohee yang sulit dikontrol, terlalu antusias dan heboh―padahal tangannya saja masih belum pulih. Jungkook bahkan tak mengira jika Seohee bisa semesum itu sekali pun berada di tempat umum dengan banyak pengunjung.
Ini tidak bagus, Taehyung pikir mereka harus segera pulang atau mungkin pergi ke tempat lain yang lebih pantas. Seohee langsung melempar botol kosong dalam genggamannya ke kepala sang suami begitu selesai minum. Sirat marah yang ia torehkan telah mewakilkan perasaannya lantas meninggalkan dua Kim bersaudara begitu saja dengan langkah panjang.
YOU ARE READING
Trapped by Desire
Fanfiction[SUDAH DITERBITKAN DAN TERSEDIA DI GRAMEDIA] Tak pernah terlintas sedikit pun di pikiran Min Seohee bahwa ia akan menikah dengan seorang pria yang bahkan tak pernah ia cintai. Jika bukan karena desakan dari keluarganya yang sedang kelimpungan memik...
