23. It's Real Honeymoon

19.1K 2K 372
                                    

KALAU tahu begini jadinya, lebih baik rencana bulan madu itu lenyap bak sebuah mimpi. Sekarang Seohee merasa dirinya adalah wanita paling sial sedunia. Setelah terpaksa mengikuti ajakan bulan madu, lalu ia mengalami kesialan lainnya. Dan penyebab dari kesialan itu tak lain adalah Kim Taehyung.

Sejak tadi wanita itu tak henti-hentinya mengumpat, menanggalkan pakaian dengan susah payah sebab tangannya yang mengalami cedera terlalu sulit digerakkan, terlebih lagi Seohee harus memakai sebuah ambin. Saking kesalnya ia menendang tepi ranjang dan berakhir merintih kesakitan lalu mengundang Taehyung untuk lekas memasuki kamar.

Kim Taehyung memang tidak bergerak satu sentimeter pun dari pintu kamar yang tertutup rapat sejak Seohee mengusirnya penuh amarah. Teringat kejadian sejam lalu, saat insiden buruk terjadi pada Seohee yang tanpa sengaja terpeleset karena sabun cair berceceran di lantai. Hal tersebut adalah kesalahan Taehyung sepenuhnya sebab ceroboh, meninggalkan botol sabun cair yang terguling di atas lantai dalam keadaan tutup terbuka.

Bukan hanya tangan yang dirasa cedera, pinggang Seohee pun rasanya sangat nyeri tiap melakukan pergerakan kecil. Usai insiden tersebut, Taehyung terpaksa mengganggu ketenangan seorang temannya, sebut saja Park Sungjin. Seorang dokter sekaligus teman masa kuliahnya yang diminta memeriksa kondisi Seohee. Bahkan setelah pemeriksaan itu berakhir, Taehyung masih kukuh untuk melancarkan rencana bulan madu mereka karena kondisi Seohee dirasa tidak begitu mengkhawatirkan. Tentu saja hal itu membuat emosi sang istri memuncak hingga ubun-ubun.

"Biar kubantu," tawar Taehyung tatkala berhasil mendekat. Seohee langsung menyorot dengan tatapan mematikan―berharap bisa mencekik Taehyung saat itu juga, jika tangannya tidak sedang cedera. Alih-alih mengusir Taehyung, ia malah menyeringai malas kemudian berhenti melakoni kesibukannya. Gaun yang dikenakannya belum lolos sungguhan, jadi Taehyung tidak memeroleh keuntungan apa pun dalam kondisi genting seperti saat ini. "Aku hanya ingin membantu, tidak lebih. Anggap saja sebagai permintaan maaf dariku."

Seohee merotasikan bola matanya, "Sampaikan permintaan maafmu dengan cara yang benar." Tanpa memberi jeda sedikit pun, Taehyung buru-buru mengembuskan napas beriring memejam pasrah. Tangannya mengepal kuat, kalau tidak sabaran ia bisa saja mencabik bibir Seohee dengan gigi-gigi tajamnya. Sayang, ekspektasinya itu kelewat kejam jika dilakonkan pada wanita semenarik Min Seohee.

Tidak ada alasan bagi Seohee untuk tidak marah jika kesialannya berkaitan dengan kecerobohan Kim Taehyung, pria yang jelas-jelas semakin ia benci. Sekali pun pria itu meminta maaf dengan tulus, Seohee akan tetap mengutuknya sampai puas. "Jangan sentuh aku!" cercanya memperingatkan saat Taehyung nyaris menyentuhnya, sedang jari telunjuk kanannya mengacung tegas. "Berani menyentuhku seinci saja, jangan salahkan jika―"

"Jika?" Taehyung menantang, raut pongahnya membuat Seohee makin sebal.

"Jika―jika aku mematikan sistem kerja alat vitalmu." Sejuta kegugupan menghampirinya, menyesali perkataan konyol yang baru saja ia lontarkan hingga membuat Taehyung merinding. Seohee mengalihkan pandangan, rasa malu juga hangat di pipi seakan membuatnya menyusut.

"Kau terlalu frontal," gumam Taehyung. Ia menatap tenang, bukan berarti mengalah dan menuruti perintah Seohee begitu saja. Mereka harus mengejar waktu sebelum pesawat mengudara hingga menyebabkan rencana bulan madu itu berubah jadi khayalan. Bagaimana pun caranya, Taehyung harus mempersingkat waktu. Tapi ia yakin bahwa saat ini memaksa Seohee bukanlah pilihan yang bagus. Taehyung harus ekstra lembut untuk sementara waktu. "Biarkan aku membantumu."

"Dan membebaskanmu menyentuhku sesuka hatimu, begitu? Tidak!"

"Aku minta maaf, Min Seohee." Setelah kalimat itu meluncur tulus, Seohee langsung menatap Taehyung dengan keraguan. "I'm sorry for being rude, weird, emotional, bad guy―" manik wanita itu jelas memancarkan haru. Taehyung berhasil meluluhkannya dengan ucapan kelewat lembut juga penuh rasa bersalah. Taehyung mengembuskan napas berat, kepalanya tertunduk.

Trapped by DesireWhere stories live. Discover now