24. Fake Smile

16.5K 2.1K 502
                                    

BERUNTUNG cuaca hari ini sangat mendukung. Ini masih hari pertama, meski terasa lelah selepas melakukan penerbangan, Seohee tidak bisa melewatkan satu pun pemandangan yang sedang merayunya untuk dikagumi. Seohee jarang memainkan kamera ponsel untuk memotret pemandangan pun posenya. Namun kali ini, sepertinya ia ingin menikmati masa liburan dan melepaskan segala penat. Setidaknya bulan madu ini ada untungnya juga.

Matanya masih tak lepas memandangi laut dari jendela kamar. Suara gemuruh ombak tak tenang, semilir angin yang menerbangkan surai, juga kehangatan cahaya matahari membuatnya merasa nyaman. Seohee beberapa kali memotret laut lalu berhenti saat mendengar suara lembut debuman pintu kamar mandi. Dalam sekejap pipinya langsung memerah tatkala menengok ke belakang dan menemukan Taehyung bertelanjang dada. Rambut hitamnya semakin legam karena lembap. Dari pinggul hingga ke bawah hanya mengenakan selembar handuk yang juga Seohee pakai sebelumnya.

Yang Seohee tahu, Taehyung punya lengan menarik juga bahu kokoh. Ia bahkan terpaku cukup lama barang mengamati tubuh suaminya dari belakang. Dengan pipi merona semerah tomat, rasanya ia ingin mengutuk Taehyung kali ini. Meski hanya sepintas yang menyangkut dalam pikiran, ia masih ingat betul kejadian macam apa yang telah terjadi sejam lalu.

Min Seohee―dimandikan oleh―Kim Taehyung.

Itu benar-benar luar biasa dan tak terduga. Sebenarnya Seohee sempat bingung sendiri sebelum hal itu terjadi. Ia terlanjur mengatakan pada Taehyung bahwa tak apa jika hanya membantunya membersihkan diri. Semuanya berlangsung dengan semestinya. Tidak ada Taehyung yang berusaha mengusiknya atau memberi rangsangan nakal. Namun diam-diam Seohee tahu jika Taehyung sebenarnya nyaris hilang kendali saat dirinya tanpa sengaja meringis karena tangan kirinya sedikit tergerak.

Selagi mengenakan pakaiannya, Taehyung berdoa dalam hati agar ia bisa melewati segalanya dengan mudah. Meski tujuan utamanya adalah―mendapatkan Seohee seutuhnya, Taehyung tetap saja harus berulang kali memikirkan tindakannya agar tidak gegabah. Min Seohee itu susah diluluhkan, jadi ia harus lebih pintar mengatur strategi. Ia harus menanamkan sebuah prinsip penting dalam kepala; berhati-hati tapi pasti. Begitulah bunyinya.

Seohee tidak bisa memungkiri bahwa ia merasa nyaman ketika Taehyung menyusuri tubuhnya secara langsung. Kulit dengan kulit yang bersinggungan. Telapak tangan Taehyung yang menggosok punggungnya secara langsung―di dalam bathtub―juga suara khas gesekan halus saat kulit mereka bersentuhan. Seohee merasakan sesuatu yang mendesak. Tentang kebutuhannya yang dulu masih bisa Jimin penuhi. Namun sekarang siapa lagi? Tidak mungkin baginya jika harus meminta hal demikian pada Taehyung. Jelas-jelas pria itu bukan seseorang yang Seohee cintai.

Tubuhnya membeku keras tatkala Taehyung memutar tubuh secara mendadak. Menanyakan soal cincin pernikahan yang tadi sempat ia lepas sebelum membersihkan diri. "Apa kau melihat cincinku?" Seohee buru-buru mengerjap saat Taehyung telah sukses mengenakan kaus lengan panjang berwarna biru muda, sementara selembar handuk masih melindungi tubuh bagian bawahnya.

"Cincin?"

"Iya. Cincin pernikahan kita." Sambil membongkar sprai, Taehyung menyugar surai basahnya lalu menilik Seohee.

"Aku tidak melihatnya. Terakhir kali kau letakkan di mana?"

"Aku lupa. Tapi seingatku di atas sini," katanya sembari menunjuk ke arah ranjang lantas membuat wanita itu mendekat untuk membantunya mencari. Sambil meraba-raba permukaan ranjang, Seohee mulai merangkak ke atas sana sementara obsidian Taehyung beralih menelusuri lantai kayu sekitarnya.

"Kenapa kau melepaskannya sih? Cari masalah saja." Seohee mengomel disela kesibukannya, membuat Taehyung mendengus sebal.

"Kau sendiri sering melepaskannya. Sekarang kutanya, di mana kau meletakkan cincinmu?" seketika itu pula Seohee langsung mengangkat tangan kirinya. Mendadak terkejut tatkala menyadari ia tak memakai cincin pernikahan mereka.

Trapped by DesireTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang