#13 - Revealed

1.4K 192 9
                                    

sesuai judulnya disini dijelaskan apa yang terjadi pada Jaehyun dan Woori dulunya. tapi cuma secara garis besar aja.karena detailnya nanti ada sendiri partnya











"Aku bosan...." Woori menghembuskan napas panjang. Dia sedang mengamati bunga tulip pemberian Taeyong. Bunga itu masih hidup didalam gelas kaca. Dan Woori heran kenapa bunga itu masih segar. Dibandingkan dengan bunga-bunga yang dia beli sebelumnya, pasti akan cepat layu. Woori melotot pada bunga tulip itu.

"Ya! Apa kau tidak mendengarku? Aku bilang aku bosan.." Woori terdiam memandang tulip itu, seperti menunggu jawaban. Lalu karena tak ada tanggapan dari tulip itu, Woori menenggelamkan kepalanya ke kedua tangannya. Akhirnya dia berpikir untuk mengajak kakaknya keluar, siapa tahu bisa mengusir kebosanannya. Woori lalu pergi kekamar Chanyeol.

"Oppa?" Woori memanggil Chanyeol. Tidak ada sahutan. Hari itu rumah sedang sepi. Di rumah hanya tinggal Woori dan Chanyeol. Tapi sekarang pun Woori tidak bisa menemukan di mana Chanyeol berada. Akhirnya Woori mencarinya di kamar.

"Oppa, eodiseoyo?" Woori terdiam, berusaha mengamati apa ada suara sahutan. Tapi yang dia dengar hanya suara air dari kamar mandi. "Apa oppa sedang di kamar mandi?" Gumam Woori.

Woori hendak pergi keluar kamar Chanyeol sebelum dia mendengar bunyi ponsel Chanyeol. Woori menghampiri ponsel yang tergeletak di kasur, lalu melambai-lambaikannya ke arah kamar mandi Chanyeol.

"Oppa, ada telepon untukmu!" Seru Woori. Tidak ada jawaban. "Oppaaaaa!" Woori mulai berteriak. Sepertinya suara air di dalam kamar mandi mengalahkan suara Woori, jadi Woori menyerah. Dia akan menerima telepon Chanyeol.

Woori melihat nama yang tertera di layar ponsel dan tiba-tiba dia mengangkat alisnya. "Jae.." Woori membacanya hati-hati. "..hyun?"

Woori tidak langsung menjawabnya. "Jaehyun? Tidak mungkin Jaehyun yang itu, kan..." Woori menekan tombol penjawab dan menerima telepon tanpa mengeluarkan suara apapun.

Dan suara di seberang sana terdengar terburu-buru. "Hyung? Kau ada dimana? Bisa kita bertemu sekarang?" Dan suara itu sangat dikenal Woori.

Woori masih tidak mengeluarkan suara. Dia kembali memasang telinga untuk memastikan apakah benar suara di seberang sana benar-benar Jaehyun yang dia kenal. Kalau memang iya, apa hubungan Jaehyun dengan kakaknya ini?

"Hyung? Kau mendengarku?"

"Jae...hyun..?"

"Ne, ini aku. Hyung, kau... Tunggu, ini siapa?"

"Jae..hyun? Kau Jaehyun?"

"Ini..." Terdengar suara Jae yang mulai menangkap situasi yang sedang dia hadapi sekarang. Dia sadar kalau itu bukan suara Chanyeol. Dan dia juga sadar kalau itu suara Woori. "Kau..."

Tak sempat Woori mendengar apa yang akan dikatakan Jae, Woori sudah memutuskan teleponnya.

Hal yang membuatnya bingung adalah kenapa dia bisa mengenali suara Jae dari telepon, sedangkan dia belum pernah mendengar suara Jae di telepon. Dan Woori merasa hal itu sering dia alami. Dia merasa sering mendengar suara Jae di telepon dan merasakan rindu pada suaranya itu.

Chanyeol baru saja keluar dari kamar mandi, dia sedang menggosok-gosok rambutnya saat melihat Woori sedang berdiri terpaku dengan ponsel di tangannya yang terkulai di meja. "Woori? Ada apa?"

Woori terkejut dengan kehadiran Chanyeol. Woori terlihat gelagapan. "Ah, oppa. Tadi...ada telepon untukmu."

"Benarkah? Dari siapa?" Chanyeol tidak menyadari kegelisahan Woori. Dia duduk di kasur dan membiarkan air berjatuhan dari rambutnya yang basah ke karpet.

Someday [Jaehyun NCT + OC] ✔ ENDWhere stories live. Discover now