#33 - You Lose

1.2K 137 20
                                    

"Apa ini?" Sejun meraih amplop yang berisi surat dan membolak-balikkannya dengan harapan menemukan suatu petunjuk. Lalu dia pun melihat di sisi lainnya sebuah kalimat yang mewakili surat itu.

"Itu surat pengunduran diri Taeyong hyung." Jae langsung memperjelas. "Dia menyuruhku untuk menyerahkannya. Berikan pada pamanmu."

Sejun mengerjapkan matanya. "Tapi..apa alasannya?"

Sebelum Jae menjawab, Sejun seperti mendapatkan kesimpulan sendiri. Matanya tercengang menatap Jae. "Apakah...kecelakaan yang dia alami begitu serius?"

Jae menghela napas pendek. "Aku tidak bisa mengatakannya padamu sekarang, belum banyak yang bisa disimpulkan dari keadaan Taeyong hyung. Aku pun masih harus melihat perkembangannya sebelum memutuskan apakah benar itu kecelakaan yang serius atau tidak."

"Tapi, bagaimana keadaannya sekarang?"

"Dia baik-baik saja. Tak lama lagi dia akan keluar. Tapi..keadaannya tidak memungkinkan untuk bekerja lagi."

Jae bangkit dari duduknya. Sejun mengikutinya dengan pikiran yang masih belum mengerti.

"Jangan lupa sampaikan surat itu pada pamanmu, Sejun ah. Terima kasih telah menjaga Taeyong hyung selama ini."

Sejun merasa ada yang aneh dengan ucapan Jae. Tapi dia juga merasa tidak ada gunanya mempertanyakan lebih lanjut. Jadi dia membiarkan Jae pergi meninggalkannya yang masih menyimpan banyak pertanyaan.

Tiba-tiba Seungwoo dan Subin menghampirinya. "Ada apa hyung?" Tanya Subin.

"Aku tidak mengerti. Apa ada yang dia sembunyikan?" Sejun terlihat bergumam sendiri.

Lalu Subin langsung merebut surat pengunduran diri Taeyong tanpa memperhatikan Sejun yang sekarang termenung.

"Apa ini? Surat pengunduran diri?" Kata Subin. Seungwoo langsung ikut bagian untuk membacanya.

"Taeyong? Ya-Sejun ah, kenapa Taeyong mengundurkan diri?" Seungwoo membuat Sejun agar berbalik kepadanya dan menjelaskan apa yang terjadi.

Sejun memandang Seungwoo dan Subin sedikit iba. Karena sebenarnya mereka tidak tahu menahu masalah kecelakaan Taeyong sama sekali. Dan sekarang mereka mendengar kabar bahwa dia akan berhenti bekerja.

Sejun menghela napas dan menepuk bahu keduanya.

"Taeyong hyung...mungkin akan pergi ke suatu tempat sehingga dia tidak bisa bekerja di sini lagi."

Entah apa yang ada di pikiran Sejun hingga dia mengucapkan alasan itu. Tapi dia jika menutup-nutupi lebih jauh, itu hanya akan membuat Subin dan Seungwoo semakin curiga.

"Jinja? Wae..wae..? Kenapa dia tidak pernah memberitahu kita sebelumnya?" Seru Seungwoo.

"Kemana dia akan pergi?" Subin menimpali.

Sejun menggeleng. "Aku tidak tahu. Mungkin dia hanya tidak ingin melihat kita sedih dan akhirnya dia ikut sedih sehingga dia tidak jadi pergi."

"Benarkah? Ah...aku mengerti." Kata Subin sambil mengangguk-angguk.

"Tapi..bukankah itu tidak adil? Dia sudah tidak masuk beberapa hari dan sekarang akan meninggalkan kita tanpa pesan apapun?"

Sepertinya Seungwoo masih tidak bisa menerima alasan dari Sejun, yang membuat Sejun semakin sulit.

"Ah, bukankah ini sudah jadi suatu pesan untuk kita?" Sejun melambaikan surat pengunduran diri Taeyong.

"Ya-"

"Aku juga tidak tahu, sungguh. Aku tidak tahu kenapa dia berbuat begitu. Jaehyun tidak memberiku kesempatan untuk bertanya."

Akhirnya Sejun berkata yang sebenarnya, walaupun belum sepenuhnya. Tapi ternyata itu cukup membuat Seungwoo sedikit lebih tenang.

Someday [Jaehyun NCT + OC] ✔ ENDWhere stories live. Discover now