#32 - Pathetic

1.1K 148 9
                                    


"Woaaah, Jaehyun benar-benar membelikan apa yang kuminta." Seru Yuta saat dia melihat lemari makanan di kamar Taeyong penuh dengan makanan yang dia suka. "Aigoo, aku jadi makin menyukainya."

Saat itu kamar Taeyong terlihat penuh dan ramai. Yuta, Johnny, Taeil, Hansol dan Doyoung datang untuk menjenguk Taeyong.

Bahkan ada Seulgi yang memaksa ikut juga datang bersama Hansol. Doyoung sedang mengupas buah, Yuta dan Taeil menikmati jajanan yang dibeli Jae tadi pagi.

Johnny tidak henti-hentinya mengecek keadaan Taeyong. Seperti menyuruhnya ganti baju karena dia berkeringat, atau mencoba mengompres dahinya. Tapi Taeyong selalu menolaknya.

Sedangkan Hansol dan Seulgi sedang mengobrol. Hubungan mereka akhir-akhir ini memang lebih dekat dari biasanya.

Terkadang Yuta mencoba menganggu mereka, tapi hanya berakhir dengan cengkraman kerah dari Hansol yang menyuruhnya untuk diam.

"Ngomong-ngomong, Jae kemana? Dia yang membelikan semua ini, kan? Sekarang dia ada dimana?" Taeil bertanya pada Taeyong.

Taeyong terlihat tidak tertarik untuk menjawab. Tapi dia tidak ingin semuanya mengetahui hubungan mereka yang sedang tidak baik itu.

"Entah, dia bilang ada urusan di luar. Dia pergi kira-kira satu jam yang lalu."

"Begitu. Akhir-akhir ini dia jarang pulang ke dorm. Kupikir dia sudah kembali kerumah orang tuanya." Sahut Doyoung. "Apa benar begitu, Johnny hyung?"

Johnny terlihat berpikir untuk menjawab Doyoung. "Aku juga tidak tahu. Dia tidak membicarakan hal itu. Tapi satu dua hari ini dia memang sempat menginap dirumah. Aku tahu dari Ibu. Tapi sejak itu dia tidak pernah memperlihatkan dirinya selain di pelatihan itu."

"Whoaaa, aku baru saja dapat pemikiran buruk." Seru Yuta.

"Tidak, tidak, tidak. Aku tahu pemikiranmu itu selalu aneh. Tidak usah diteruskan." Taeil langsung menyelanya.

Yuta langsung merajuk. "Kenapaa...kalau kalian mendengarnya juga pasti akan menyetujui perkataanku. Yang kupikirkan adalah mungkin saja Jae itu kembali seperti-"

Belum sempat Yuta menyelesaikan kalimatnya, tiba-tiba pintu kamar Taeyong terbuka. Semua mata langsung tertuju pada yeoja yang berdiri di sana.

"Oppa?" Woori memanggil Taeyong sebelum dia melihat beberapa pasang mata menatapnya. "Akh, maaf.."

"Kau datang!" Seru Taeyong, memecah kesunyian yang sempat terjadi. "Kemarilah, tidak apa-apa. Mereka sepupuku." Kata Taeyong lagi.

Woori masih ragu-ragu untuk masuk. Tapi setidaknya dia berhasil menutup pintu di belakangnya.

"Dia siapa?" Yuta berbisik pada Taeyong.

"Dia gadisku.." Taeyong balas berbisik dan tersenyum lebar.

Yuta dan Taeil yang sempat mendengarnya pun langsung tercengang. "Jinja?" Suara Yuta langsung meninggi, membuat semuanya giliran memandangnya.

"Kau..sudah punya.." Yuta makin tidak bisa mengatur kalimatnya karena keterkejutannya.

"Akh, maaf. Aku Ahn Woori, salam kenal." Woori membungkukkan badan menyapa semuanya.

Yang pertama menyambut adalah Doyoung. "Woori ya, aigoo kau manis sekali. Kau teman Taeyong hyung?"

"Ah, aku.."

"Dia pacar Taeyong!" Tanpa sadar Yuta berteriak.

Dia seperti seseorang yang tidak tahan untuk memendam sebuah rahasia lalu mengatakannya dengan begitu lantang. Kini semuanya langsung tertarik. Tapi Woori malah jadi bingung.

Someday [Jaehyun NCT + OC] ✔ ENDWhere stories live. Discover now