#16 - Come and Go

1.2K 168 24
                                    

double update
buat dedek gemezz
yg lagi kobam sama Jae 🤣🤣
honeemoon



















"Taeyong ssi.."

Taeyong menampakkan wajahnya dan menurunkan buket bunga itu. Dia tersenyum sangat cerah.

"Untukmu." Taeyong mengulurkan bunga itu pada Woori.

Woori yang masih terkejut ragu-ragu untuk mengambil bunga itu. Tapi Taeyong langsung menarik tangan Woori untuk segera menerima bunganya.

Lalu tanpa melepas genggaman tangannya, Taeyong berkata lagi pada Woori. "Woori ya, bisa kita bicara sebentar?"

Woori menatap Taeyong bingung. Entah apa yang membuatnya kalut seperti itu. Ini bukan seperti yang diharapkan Woori, tapi bunga itu..dan Taeyong ssi yang membawanya membuat Woori kembali berpikir ulang. "Ah, ne.."

Taeyong tersenyum sesaat, lalu dia menggandeng tangan Woori dan menuntunnya.

Dengan patuh Woori mengikuti Taeyong. Dia masih mengamati bunga matahari yang ada di tangannya, dan tak menyadari kehadiran Jaehyun yang baru saja tiba di kejauhan.

Dia terlihat berlari tergesa-gesa sebelum akhirnya dia berhenti karena melihat Woori dan Taeyong yang berjalan bersama, saling bergantengan tangan.

Jae melihat hal itu dari kejauhan dengan hati kesal, bingung tapi juga merasa rindu pada Woori yang entah kenapa menggenggam buket bunga matahari, gambaran itu mengingatkan Jae pada Woori yang dulu, saat dia menggenggam buket bunga matahari yang sama, pemberiannya dengan senyum yang tidak pernah lepas dari wajahnya sepanjang hari itu.

"Oppa, apa itu?"

"Ah, anio. Bukan apa-apa." Jae menyembunyikan buket itu di belakang punggungnya.

Meskipun begitu, buket itu terlalu besar untuk disembunyikan. Woori terus mendesak ingin melihat apa itu. Tapi setiap Woori bergerak, Jae juga bergerak menutupi buket itu.

"Oppa, apa yang kau sembunyikan?"

"Aku sudah bilang bukan apa-apa."

"Aku sudah melihatnya, jadi jangan disembunyikan lagi."

"Lalu kenapa kau masih bertanya ini apa?"

Woori menatap Jae. "Kalau begitu kenapa masih disembunyikan? Bukankah itu untukku? Berikan padaku."

Woori meraih tangannya ke belakang punggung Jae, tapi lagi-lagi dia tidak berhasil mengambil bunga itu.

"Kenapa kau percaya diri sekali? Ini bukan untukmu." Kata Jae menggoda Woori.

Woori mengerutkan keningnya. "Kalau begitu untuk siapa? Kemarikan agar aku bisa membuangnya."

Woori kembali menggapai-gapai ke belakang Jae, tapi Jae menarik tangan Woori hingga muka Woori menabrak badan Jae, membuatnya tidak bisa melihat bunganya karena Jae langsung memindahkannya ke belakang punggung Woori.

Kedua tangan Jae memegang buket itu, sementara Woori berada dalam lingkaran tangan Jae. Jarak mereka sekarang sangat dekat.

Jantung Woori langsung berdegup, karena posisi mereka seperti sedang berpelukan sekarang. Woori mendongak pada Jae. "Oppa..."

Jae tersenyum. "Aku bohong. Ini memang untukmu, Woori. Kau bisa berbalik dan melihatnya."

Rasanya sulit bagi Woori untuk memahami kata-kata Jae sementara wajah mereka saat itu sangat dekat, napas Woori seperti tercekat.

Someday [Jaehyun NCT + OC] ✔ ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang