VII🍁 Kejadian Itu

1.7K 138 8
                                    

Dengan suara gedebuk pelan buku itu terjatuh tepat di hadapan Alaska di mejanya.

Sebelum Alaska tau itu buku apa terdengar riuh suara jeritan yang memekakan telinga
"AAAAA......" semua siswa berlarian ke luar kelas dengan ribut, kecuali si kembar yang mungkin terlalu kaget hingga mulut mereka terbuka tanpa suara, Roy dengan muka kaget tampak setia memangku kakaknya, karena terlalu kaget hingga akhirnya Ron meloncat ke pangkuan Roy.

Dan juga Lala cewe cantik incaran para cowo, kecuali Alaska yang memilih di incar daripada mengincar,dia berdiri mematung di sudut kelas tak terdengar sedikitpun suara jeritan dari mulutnya, dia tampak bingung dengan apa yang di lihatnya?.

Wajah Alaska menunduk membuktikan kalo itu memang buku tugas yang ia tinggal kan di rumah, dengan bisikan pelan...
"Duduk di sisi ku dan diam!!" dengan mulut yang tak begitu bergerak, seakan-akan ia tak mau ada yang mendengar ucapannya kecuali dia yang tak terlihat, terdengar suara gesekan pelan di sisi tempat duduknya menandakan perintahnya di laksanakan.

Keributan masih berlangsung meski kejadian nya sudah berhenti, hingga seorang guru masuk ke kelas, dengan tampang seperti siap menelan siapa yang menjadi biang keributan,
"Ada apa ini?!!" tanya nya tegas, siswa-siswa berjejer di belakangnya, berusaha berlindung dari apapun yang berbahaya.

Sebelum membuka mulut untuk menjawab, serentak dari luar kelas semua yang menjadi saksi mata mengucap kan bahwa 'buku Alaska terbang dari rumahnya', sambil menunjuk -nunjuk Alaska yang hanya diam membisu.

Pikirannya terus-menerus berputar memikirkan alasan apa yang pantas untuk kejadian ini?, mata Alaska melirik si kembar yang tidak lagi saling rangkul, tapi mata mereka hanya kosong tak memberi isarat atau kode bantuan, mungkin mereka sama tak percayanya akan buku itu.

Semua masih saling teriak menceritakan kejadian singkat yang membuat heboh satu kelas, hingga guru itu bingung mana yang benar dan jelas
"DIAAAAAM....!!" hening seketika saat guru itu berteriak
"Salsa coba ceritakan apa yang terjadi?" tanya nya pada wanita pintar dengan kucir kuda.

Salsa menceritakan apa yang di lihatnya dengan napas memburu, sampai pada akhirnya di mana tangan salsa menunjuk meja Alaska.
"Buku hij-...di mana buku itu?" tanyanya terlebih pada Alaska, semua siswa bersikeras bahwa ada buku hijau yang melayang ke meja Alaska, bahkan mereka berniat memeriksa tas Alaska jika saja guru itu tak menghentikan semua keributan.

"Sungguh cerita yang menarik!...sekarang duduk pada bangku masing-masing, memperdayai guru? Dengan cerita yang bahkan tak ada bukti sama sekali!!" tukas guru sambil mengerling tajam.

Yudi mendekati Alaska
"Kau kemanakan buku itu?" suaranya sedikit mengancam.

"Bahkan aku tak tau kenapa kalian bersikukuh bahwa aku menyembunyikan buku itu" gumam Alaska dengan senyum kemenangan.

"Duduk semua!! Kumpulkan tugas kalian" terang guru setelah melerai keributan yang tak ada asalmu-asal-ny.

Semua mata menatap Alaska, berharap buku hijau itu di keluarkan dari dalam kolong meja atau tas, tapi...
"Buku saya ketinggalan Bu" ucap Alaska dengan tangan terangkat.

"Keluar!!... Lari 15 putaran di lapang!!" singkat padat, ucapan paling mengerikan setelah 'Ujian mendadak'.

.🍁🍁🍁

Berlari 15 putaran? Lelah, capek, tapi lebih melelahkan saat memberi peringatan pada orang yang sama sekali tak terlihat,
"Kenapa kau mengikuti ku? Hah!! Seharusnya kau diam saja di rumah!!" gumam Alaska dengan mempercepat langkahnya, sebab banyak orang yang beralu-lalang di sekitarnya.

"Jangan terlalu cepat aku tak cukup kuat untuk berjalan jauh" terdengar suara dari arah belakang dengan nada keluhan.

Tak perduli siapa yang merespon ucapannya
"Terus kenapa kau kuat menyusul ku ke sekolah? Kenapa kau mengambilkan buku tugas ku? Seharusnya kau sadar kalau kau tak terlihat!!" tukas Alaska dan menghentikan langkahnya.

DUK...BRUUK

Alaska menerka bahwa PERI itu terjatuh karena menubruknya, beberapa pasang mata melirik ingin tau suara apa itu.

Alaska menjatuhkan tasnya dan berusaha menjelaskan dengan senyumnya bahwa suara Itu berasal dari tas.

BRUUK...

"Aissh..." sial PERI itu malah mengeluarkan suaranya.

Mengambil tas dengan berjongkok dan sedikit berbisik
"Kau masih kuat kan jika mengikuti ku sampai ke kursi itu?!!" bisik Alaska dan berjalan ke kursi yang berada di bawah pohon.

JEDDEEEER...

Kilat menyambar dan beberapa tetesan air mulai membasahi tubuhnya
"OH bagus sekali aku tak bisa bekerjaaaa!!" pekik Alaska di tengah-tengah keheningan menunggu si PERI punya tenaga untuk berjalan kembali.

Alaska sedikit menoleh ke sisinya di mana PERI itu duduk, apa dia akan basah meski tak terlihat? Pikir Alaska
"Kenapa kau sembunyikan lagi buku iu saat aku suruh kau diam?" tanya Alaska memecah keheningan.

"Jika aku tak mengambil kembali kau akan berbohong" jawaban itu hampir saja membuat Alaska sadar akan pemikirannya saat dalam mencari alasan, Tapi...

"Terus jika kau bisa menyembunyikan buku itu, kenapa kau tidak bisa memberikan buku itu secara tersembunyi juga?! Kan tak akan ada keributan jika kau melakukannya dengan sembunyi!!" jelas Alaska dengan sedikit gemetar kedinginan.

"Aku lupa" jawabnya.

"Lup- Aisssh...." Alaska sedikit terperanjat saat PERI itu menampakkan dirinya secara tiba-tiba.

Padanya basah bahkan rambut yang di rerai itu tampak basah kuyup,
"Kenapa?" Tanya PERI itu dengan menunduk,

"Kau berubah tanpa jadi serbuk dulu!! Sebaiknya kau transparan lagi, aku tak mau jika ada orang yang melihat mu, dan itu akan meribet kan!!" ucap Alaska.

PERI itu mengangkat kepalanya dan meneliti setiap senti tubuhnya, berusaha membuktikan apa ucapan Alaska itu benar, dan menengadah melihat mata Alaska dengan wajah cemas
"Hujan?!" tanyanya setengah tak percaya.

"Cepat kau transparan lagi!! Ada orang yang menuju ke sini!!" tegas Alaska dengan risih.

Dia mengigit bibirnya
"Maaf tak bisa, karena tubuhku sudah terkena air, aku bisa melakukannya kannya jika tubuh ku kering" pernyataan yang berhasil membuat Alaska melemaskan tubuhnya dalam seketika.

"Hah...a-apa?" Tak percaya akan pendengarannya.

🍁PERI RUMAH 🍁
Vote komen
Kritik saran...

Menarik gak sih?
Next konplik utama bakal muncul vote komen ajj biar semangat Up y.

Bye
Salam cinta (untuk reads Ku)
🌟

Peri NyasarWhere stories live. Discover now