Chenzi & Chenli : Bab. 16

5.3K 502 38
                                    

-Istana Kerajaan Bumi-

"Raja Hantu, bukankah kemarin kau berkata bahwa putra keduamu, yakni Chenli akan ikut bersamamu? Kenapa tidak melihatnya dimanapun?", Pertanyaan itu terlontar dari mulut Raja Bumi, Raja Hu. Berumur 100 tahun, dan tetap sama seperti pria 26 tahun.

Chenyi tersenyum, sekilas, dengan sinis. Dia lalu mengangkat cangkir berisi penuh oleh teh terbaik kerajaan, "Dia telah menemukan kesenangannya sendiri, jadi kubiarkan dia menikmatinya untuk sejenak..", ujarnya, membalas pertanyaan Raja Hu yang terlihat hanya mendengus kesal. Berpikir dalam hati bahwa pria yang berumur lebih darinya berkali-kali lipat itu masih saja sama seperti dulu, sombong dan arogan.

Karna kesal, Raja Hu tidak mau menyerah. Dia menaikkan alisnya sebelah, lalu tersenyum penasaran dengan maksud ucapan Raja Hantu yang duduk di sisi kirinya, Yakni Chenyi. Dia berkata, "Kiranya, kesenangan apa yang kau maksud, Raja Hantu?",

Chenyi menyesap tehnya dengan tenang, dia memberi tatapan balasan kepada Raja Hu yang sebenarnya dari luar terlihat antusias, namun sebenarnya, dia sengaja ingin memojokkan dirinya. Menurut Chenyi, sepertinya, pria itu masih tidak terima soal Wu Gu bertahun-tahun yang lalu. Istrinya itu memang hebat, dia bisa memikat banyak pria hebat, namun tentu saja dia tidak akan membiarkan pria mana-pun melayangkan tangannya bahkan seinci-pun di tubuh Wu Gu, tidak akan pernah!!

Lagipula, siapa yang cukup berani untuk merebut istrinya? Dia, Raja Hantu, Chenyi, selain Kaisar Langit mungkin tidak ada lagi yang berani, namun tidak mungkin-kan, Kaisar Langit ingin merebut istrinya, dia sendiri sudah punya banyak selir di istana, mau berebut dengan dirinya yang cinta mati kepada Wu Gu? Langkahi dulu mayatnya! Dan tentu saja itu bisa menghancurkan reputasi kaisar langit, mencintai manusia, bahkan istri dari raja hantu. Juga, kaisar langit tau resikonya, jika berurusan dengan dirinya, Chenyi. Yang ada, istana langit dan istana hantu akan hancur dan mengalami kerugian.

Selain itu, selain dari Kaisar langit, seseorang yang cukup bodoh, namun berambisi, dan Chenyi menghargai hal itu, tidak ada salahnya mencintai seseorang, tapi terkadang manusia tidak bisa membedakan cinta dan ambisi serta juga obsesi. Sepertinya halnya Raja Hu, dia hanya terobsesi kepada Wu Gu, dan berambisi untuk memilikinya, yang mana Chenyi mengira jika dibalik keinginannya itu ada rencana lainnya. Kemungkinannya adalah dia ingin mengunakan Wu Gu sebagai alat untuk menghancurkan Istana Hantu dan Chenyi, ya, bisa saja.

"Kesenangan manusiawi, Raja Hu. Kau mengerti? Chenli sudah mencapai umur yang tepat untuk mencari pasangan hidup, jika dia menemukannya, aku akan melakukan apapun untuk dapat membantunya agar dia mendapatkan keinginanya..", Ujar Chenyi meletakkan cangkir tehnya. Beranjak bangun setelah duduk sekitar 2 hingga 3 jam disana lamanya, dia berpikir sudah saatnya untuk pulang, karna dia khawatir dengan Wu Gu dan juga istananya.

Terutama Chenyu, adiknya itu selalu menghilang akhir-akhir ini. Dia berasumsi bahwa, Chenyu pergi untuk menemui putri ketiga Kaisar Langit lagi. Sungguh, adiknya itu tidak mengenal kata menyerah, padahal Putri ketiga telah menolaknya berkali-kali, ya, harus Chenyi akui, adiknya memang pria sejati, tidak kenal kata menyerah, hanya saja dia khawatir, jika suatu hari, adiknya akan bertingkah bodoh dan melakukan kesalahan.

Yang mana, nyawanya, adalah taruhannya.

Chenyi berjalan dengan arogan, meninggalkan ruangan singgasana, Raja Hu yang masih kesal, mencengkram cangkirnya hingga pecah. Sial, Chenyi! Kau sangat sombong, hanya karna Kaisar langit begitu mempercayaimu, bukan berarti kau bisa seenaknya. Kau menculik salah satu rakyatku, menjadikannya sebagai wanitamu, Wu Gu, dia adalah wanita yang ingin kumiliki selama ini, tapi karna kau! Dia pergi..

[COMPLETE] Destiny of Three world : Love and Ambition storyWhere stories live. Discover now