Chenzi & Chenli : Bab. 28

2.3K 248 11
                                    

"Ayah, Ayah ini Chenxiang. Ayah, akhirnya kita bertemu. Ayah, sadarlah. Ayo lihat kami, bukankah ayah merindukan ibu? Apa karna Chenxiang nakal makanya ayah tidak menginginkan kami?",

Jia Lan menangis, dialah yang meninggalkan Chenzi, bukan Chenzi yang tidak menginginkan Jia Lan dan Chenxiang.

"Ugh---Akhhh!!!!", Chenzi mengerang.

Jia Lan dan Chenxiang terjatuh ke bawah, Chenzi menatap mereka berdua dengan tajam. "Pergi! Pergi, aku tidak bisa mengendalikannya, dia adalah iblis hatiku, pergilah!", Suara itu berasal dari dalam diri Chenzi. Suara yang Jia Lan rindukan, tapi Jia Lan menolak.

Dia berdiri, berlari dengan cepat dan menyambar Chenzi, memeluknya dengan erat, tidak mempedulikan bagaimana Chenzi memberikannya dorongan magis yang menyakitkan mengingat tubuh Jia Lan yang sedang tidak bertenaga. Tapi Jia Lan tidak melepaskan sedikitpun pelukannya dari Chenzi.

"Aku tidak akan pernah melepaskanmu, aku mencintaimu, hanya kamu. Kakak Zi, kendalikan dirimu, jadilah kuat, kita akan bersama lagi, kita bertiga dapat berkumpul kembali. Aku mohon, Lihat-lah, semua orang menangis melihatmu begini, Kakak Li juga sedang lepas kendali. Jika kau bertahan, semua ini akan kembali normal. Aku mohon---", Jia Lan meraih rahang Chenzi, sedikit berjinjit, Jia Lan meraih bibir pucat Chenzi.

Kembali-lah, Kakak Zi...

***

"Jia Lan, aku mohon---",

Chenzi awalnya tidak bisa mengontrol iblis di dalam hatinya, tapi perlahan, mendapatkan sentuhan Jia Lan, mendengarkan suara putra kecilnya, dia berusaha, berusaha untuk bertahan, mengendalikan iblis yang ada di dalam dirinya, "Akh!!! Wanita sialan!!! Berhenti merusak rencana baikku!", Iblis itu bersuara, lewat tubuh Chenzi. Tapi Jia Lan tidak mengubris, dia justru dengan berani, semakin menyentuh Chenzi, memberikannya sentuhan sebisa mungkin, untuk mempertahankan kesadaran dirinya.

"Iblis! Cepat keluar dari dalam tubuh ayah-ku!!!", Chenxiang berlari memeluk Chenzi dengan sangat erat, menahan rasa sakit di seluruh tubuhnya.

Jia Lan menangis, melihat putranya kesakitan, tapi menahannya, dia ingin membiarkan Chenxiang untuk pergi terlebih dahulu, dia tidak ingin melibatkan putra kecilnya dan Chenzi, tapi, Kehadiran Chenxiang, membawa pengaruh keberhasilan Chenzi mengendalikan dirinya sendiri dan memusnahkan iblis di dalam dirinya. Dia terpaksa mempertahankan Chenxiang di sisinya, membantu Chenzi untuk bertahan.

"Akhh!!!", Iblis itu mengerang.

Sepertinya, karna aura besar pada tubuh Chenxiang yang perlahan keluar berhasil menekan iblis di dalam Chenzi sedikit demi sedikit, anak ini, dia telah mewarisi kehebatan Chenzi, membuat Jia Lan, terus saja merasa bangga dan tidak sabar memperlihatkan Chenxiang pada Chenzi sejak dari hari dia memutuskan untuk meninggalkan Chenzi sewaktu itu. Sekarang, Dia punya kesempatan, tapi Chenzi dalam kondisi tidak baik untuk melihat putranya yang membanggakan, dan satu-satunya cara adalah menyadarkan diri Chenzi terlebih dahulu.

Syuuu!

Sebuah bayangan hitam terbang keluar dari tubuh Chenzi, bersamaan dengan itu, Chenzi tidak sadarkan diri dan telah pingsan, jatuh ke dalam pelukan Jia Lan. "Ka---Kakak Zi?? Kakak Zi!", Jia Lan mencoba membangunkan Chenzi dengan menepuk-nepuk wajahnya, tapi tidak berguna, Chenzi telah tidak sadarkan diri, setelah serangan mental yang diterimanya.

[COMPLETE] Destiny of Three world : Love and Ambition storyWhere stories live. Discover now