Chenyu : Bab. 33

1.9K 187 10
                                    

"Apa kau yakin?",

"Ya, putri. Terakhir kali kekuatan Pangeran Chenyu terasa dari sini, ditambah, dunia manusia adalah tempat terakhir kita belum mencarinya...",

"Baik, ubah penampilan kalian menjadi orang biasa, kita tidak bisa membuat para manusia itu terkejut dan ketakutan!",

"Baik!",

***

"Kakak Yu, bangunlah. Ini sudah pagi, aku harus ke hutan dan mencari sayuran liar untuk dimasak, kakak Yu, tolong cepag bangun dan bantu aku jaga yang lainnya...", Ziyue kewalahan, membangunkan Chenyu yang tidur seperti kerbau.

Pria itu selalu seperti ini, dan semua itu karna Chenyu yang selalu meladeni adik-adiknya yang meminta di dongengkan dimalam hari hingga hampir menjelang tengah malam. Meski begitu, Ziyue tidak menyalahkan Chenyu, justru sebaliknya, dia bersyukur, dengan kehadiran Chenyu, dia sedikit terbantu.

"Ng, Ziyue?", Chenyu tiba-tiba saja bergumam kala tidurnya yang nyenyak diganggu, "Biarkan aku tidur lebih lama lagi, aku masih mengantuk..",

Tangan kekarnya meraih tubuh Xiao Hui dan memeluknya dengan erat, seakan, adik laki-lakinya itu adalah guling yang empuk. Hal ini membuat Ziyue tertawa kecil, dan memutuskan untuk membiarkan Chenyu untuk tidur lebih lama lagi. Sementara dirinya akan pergi ke hutan untuk mencari sayuran liar untuk di masak sebagai sarapan, makan siang dan juga makan malam.

"Tidurlah, Kakak Yu. Kau sudah berusaha keras...", Lirih Ziyue menyunggingkan sebuah senyuman lembut seraya menjulurkan tangannya dan mengusap kepala Chenyu.

Selesai, dia berjalan keluar, menutup pintu gubuk dan memulai kegiatannya dan mengarah ke hutan untuk mencari pasokan makanan untuk disimpan dirumah.

"Ah, bukankah ini rebung?", Ziyue berjongkok dibawah beberapa batang pohon bambu yang mana dibawahnya terlihat sesuatu menonjol keluar setelah beberapa menit mencari.

Mengambil perlengkapannya, Ziyue mulai mengais, mengali dengan benar supaya rebung tidak sampai rusak karnanya.

Hingga dia mendengar suara muncul dari tempat yang sama, dimana dia dulu menemukan Chenyu, tiga tahun yang lalu. Mengintip, dia menemukan tiga orang perempuan berdiri disana, terlihat mencurigakan. Ziyue mengira, mereka adalah orang-orang dari dunia hantu seperti halnya Chenyu, tapi siapa yang akan tau, apa tujuan mereka datang ke dunia manusia.

"Siapa disana?!", Salah satu dari mereka berteriak.

Ziyue tadi tidak sengaja menginjak ranting dan menyebabkan suara yang cukup nyaring karna disekitaran hutan sangat sunyi, untuk itu mau tidak mau Ziyue melangkah keluar dari tempat persembunyiannya, dengan wajah berusaha tenang, dia menatap ketiga perempuan di depannya. Lalu berkata : "Ma---maaf, saya tidak sengaja lewat disini, memohon para nona ini mengampuni...",

Diantara ketiga perempuan itu, Ziyue menebak jika yang ditengah bukanlah orang sembarangan, terlihat dari bagaimana dia bersikap, sangat elegan dan seperti seorang bangsawan.

"Kalian sedang apa? Kalian membuatnya ketakutan, maaf nona, kedua pelayanku tidak bermaksud menakutimu...", Tukas perempuan yang ada ditengah.

Ziyue mengeleng dengan ragu, kemudian menatap kebawah, tidak tau harus berbuat apa.

"Apa nona ini tinggal disekitaran sini???", Perempuan itu bertanya kembali.

[COMPLETE] Destiny of Three world : Love and Ambition storyWhere stories live. Discover now