ALDISYA : ONE DAY WITH YOU

37.7K 1.9K 18
                                    

"Aaaaaaa panas!!! "

"Alasya!!!" teriak anggota The MOBIAC secara bersamaan , tidak hanya The MOBIAC warga sekolah yang melihat kejadian itu spontan berteriak , ada yang melongo tidak percaya dan ada juga yang bodo amat. Grup Gucci geng juga kaget melihat kejadian itu, terutama Aldi sang ketua grup.

"makanya jadi cewe jangan ganjen dan kecentilan. Enek tau liatnya! " cibir Tasha yang di iyakan oleh sahabatnya Meta. Tasha yang tega menyiram kuah baso entah milik siapa itu ke badan Alasya sontak Alasya teriak kepanasan

PRAKKK....

Tasha memegang pipi kirinya yang memanas karena sebuah tamparan, siapa lagi kalau bukan Cantika yang melayangkan sebuah tamparan keras ke pipi Tasha. Tasha yang tidak mau kalah pun menjenggut rambut Cantika, jadilah aksi ribut yang mereka ciptakan di kantin. Tak tahan melihatnya Alasya beserta teman teman yg lain melerai keduanya.

"Cantika !! Kak Tasha sudah cukup! hentikan "Alasya menengahi keduanya namun tak di respond oleh keduanya, mereka seolah asik dengan dunianya sendiri dengan aksi jenggut menjenggut nya. Tapi bagaimana jika ada guru? Pasti mereka bakalan di skors.

"STOP!!! " Alasya masih berusaha melerai keduanya

Bughh....

"ALASYA!!" dan suara teriakan itulah yang terakhir Alasya dengar sebelum semuanya benar benar gelap.
                
                           😩😩😩😩😩

Awalnya buram, tapi lama kelamaan Alasya mulai bisa menangkap banyak cahaya dari ruangan ini. Satu pertanyaan yang ingin Alasya lontarkan pada dunia, Dimana Gue ?

"pingsan 2 jam lewat 10 menit"

Tunggu, suara siapa itu? Alasya seperti mengenalnya.

"A-Aldi ?" ucap Alasya kepada seorang lelaki sebaya dengan Alasya dengan memakai seragam yang sama halnya dengan seragam yang Alasya kenakkan. Eh tunggu, kok Alasya malah pake kemeja sih? Jangan jangan.....

"sebelum lo salah paham, yang ngeggantiin baju lo itu adik gue. Jadi gausah berpikiran macem macem" Aldi berucap dingin dan datar. Ahhh aku suka itu, gumam Alasya

" Alasya ada dimana? " tanya Alasya ragu kepada Aldi yang sedang berkutat dengan Laptopnya.

"Apartemen gue "

Hah? Usia segini Aldi udah punya apartemen sendiri? Mana mewah lagi Hebat!! Bravo, batin Alasya

"Aldi!! "

Hening. Tak ada jawaban

"Aldi!! "

"bisa diem gak sih?! "

"ih Aldi, Alasya kan cuma pengen sapa Aldi "

"Tapi gue ga butuh"

"Aldi jahaaaaaat!! "

"kalau gue jahat gak bakal gue tolongin ,Lo udah baikkan kan?" demi mimi peri yang gak tinggal di khayangan Alasya mau pingsan lagi, jadi rasanya di perhatiin cowo tuh kayak gini

"Udah tapi masih sedikit sakit sih Di" Alasya memegang kepalanya yang masih terasa nyeri, entahlah siapa yang memukul nya pada saat kejadian itu tapi Alasya semakin beruntung karna dia bisa berada di Apartemen mewah milik si es kutub idamannya.

Alasya memang terbiasa melihat apartemen mewah, secara ayahnya Bram sering mengajak keluarga travelling ke beberapa negara.

" Mandi sana " titah Aldi dengan intonasi yang masih permanent yaitu dingin dan datar. Alasya berdiri berjalan ke arah pintu keluar kamar Aldi, namun ia di sunggihkan 3 pintu bewarna sama. Tak ingin mengambil pusing Alasya membuka pintu tengah, dan ternyata...

ALDISYA [COMPLETE]Opowieści tętniące życiem. Odkryj je teraz