ALDISYA : JANGAN HILANGKAN DIA

17.1K 600 10
                                    


Menjelang Last Part, sudah siap untuk membacanya ?

Siap?



Bener?



Kuy langsung







Swipe up😗







" Oh Tuhan Jangan Hilangkan Dia , Dari Hidupku Selamanya ~ "

Bacanya sambil play Mulmed ya

((On The Mulmed:Rossa - Jangan Hilangkan Dia))





〰️🔺️〰️⚫〰️🔺️〰️⚫〰️🔺️

"Ratu....bangun, Ratuku yang cantik"

Alasya membuka matanya dan melihat lelaki yang berada di depannya tersenyum

"Ratu harus kembali ke Istana" pinta lelaki itu

Mereka berdua sedang berada di tempat yang sangat tinggi , jauh melewati awan awan.

"Tidak Raja, Aku akan kembali ke Istana, tetapi aku akan kembali dengan-mu" jawabnya sambil mengalungkan lengan ke pinggang lelaki itu

"Ratu sayang Raja ?" Tanya lelaki itu, Alasya mengangguk

"Kalau Ratu sayang Raja, biarkan Raja pergi sebentar saja" Alasya menggeleng

"Nggak Di! Aldi gak boleh pergi dari Alasya!" Teriak Alasya histeris

"Aku hanya pergi sebentar saja kok" lelaki itu tersenyum "Aku hanya pergi sebentar saja menemui Bunda, aku akan kembali ke Istana kita Al, menengok pangeran dan putri kita nanti" ucap lelaki itu sembari mengelus perut Alasya

Alasya kembali menggeleng "Aku gak sanggup ngurus mereka kalau kamu gak ada di samping aku"

Lelaki itu mengecup kening Alasya " Aku janji, aku akan kembali secepat mungkin untuk kamu, untuk anak kita nanti"

"Janji?" Tanya Alasya yang dibalas dengan senyuman hangat dan kecupan di bibir dengan sekilas

"Aku janji , aku titip mereka ya ?"

Alasya mendongak "Mereka ?"

belum sempat Alasya menahan lelaki itu, lelaki itu sudah berbalik, berjalan semakin jauh, dan semakin jauh

"ALDI, ALDI !!!, ALDIIIII !!!!"

🔺️⚫🔺️⚫🔺️

Alasya ' s Pov

"ALDI !!!" teriakku bersamaan dengan kedua mataku yang terbuka , keringat dingin mengalir deras di seluruh tubuhku. Ku lirik lengan kiri ku terdapat banyak perban, dengan selang infus yang mengalir di tanganku , serta perutku yang semakin membuncit. Aku ingat kejadian itu .

"Alhamdulillah Sya , Akhirnya lo sadar juga" sahut suara perempuan yang aku kenal. Itu suara Dini.

Kualihkan pandangan ku ke seluruh penjuru ruangan dan ku lihat wajah perempuan yang persis berada di samping ku

"Dini ?" Panggil ku dengan suara serak

"Ada apa Sya? Lo mau apa? Minum?" Ucapnya

"Aku , ini ?" Tunjukku kearah perutku yang membuncit

"Itulah keajaiban Sya, Janin lo cukup kuat pada saat itu , lo nggak ke guguran Sya, gue cukup bangga sama lo " ucap Dini yang membuatku menatap tak percaya.

ALDISYA [COMPLETE]Место, где живут истории. Откройте их для себя