ALDISYA [COMPLETE]

ALDISYA: PENGUMUMAN

Mulmeld : Sampai Jumpa - Endank Soekamti

I'm Gonna Miss You, Guys!

-Veronica Alexandra Alasya-

😭😭😭😭😭😭😭😭😭😭😭

Alasya's Pov

Sekarang aku tengah berada di aula sekolah, jujur aku gugup dan takut melihat hasilnya. Tapi karna teman teman ku menyemangati rasa takut ku terobati.

Aku dan murid lainnya sudah memegang amplop berisikan hasil kerja jerih payah kami selama 3 tahun di SMA Nusa Cahya.

Tinggal tunggu beberapa detik lagi aku akan melihat hasilnya, ah ayolah!  Kenapa sih guru suruh kita menunggu. Lihat!  Keringat dingin ku sudah hampir 1 galon.

😆😆😆😆😆😆

Aldi's Pov

Gue di aula sekolah ini bersama temen temen gue, Gucci Geng. Kami sedang menunggu detik detik melihat hasil UN. Tapi gue liat kok Alasya Kayaknya tegang banget Yah?

Waktu sisa 10 detik lagi kami semua akan melihat hasil kerja kami, ya gue sih terima terima aja apapun hasilnya. Toh gue udah punya perusahaan sendiri? Tapi gue tetep mau ngelanjutin pendidikan gue.

😥😥😥😥😥😥

Author's Pov

Disinilah mereka, di aula SMA Nusa Cahya. Memegang sepucuk amplop berisikan data dan hasil kerja keras mereka dalam menjalani pendidikan di Sekolah Menengah Atas selama 3 tahun lamanya.

"SILAHKAN DIBUKA" suara panitia menggema di seluru penjuru aula.

Anak-anak murid yang mendengar pun segera membuka amplop yang sedari tadi mereka pegang, sama halnya dengan Aldi dan Alasya.

Alasya yang membuka amplop dengan cepat sehingga amplop putih itu robek beda halnya dengan Aldi. Yang membuka amplop dengan sangat hati hati.

"Gimana Al, lulus? Bagus? " tanya Moza kepada Alasya

"Gue-gu-gue lulus dan BAGUS!! HOREEE!! " TheMOBIAC berpelukan, sama halnya dengan Gucci Geng. Diantara mereka tidak satupun tang tidak lulus. Gerald? Dia lulus kok.

"Rencananya lo mau kuliah dimana Al?"
Tanya Cantika

"Entahlah, gue belum tau" jawab Alasya

"Aihh.. Lo kan peringkat kedua setelah Aldi. Pasti keterima lah dimana mana. Apalagi bokap lo terkenal gitu"
sahut Audy

"ya gitu deh, bingung gue . Kalau kalian? " tanya Alasya kepada TheMOBIAC

"Gue UI aja " sahut Moza

"Gue UNPAD" sahut Audy

"Gue POLBAN" sahut Cantika

"Gue TRISAKTI" sahut Bilqis

Alasya tercengang mendengar jawaban teman temannya yang rata rata berkuliah di Indonesia atau dalam negri.

Kalau Alasya ambil pendidikan itu pasti Alasya jauh dari kalian, batin Alasya

"Eh, gue duluan ya"

"See You "

Satu persatu teman teman Alasya pergi, satu persatu juga sekolah semakin sepi hanya tersisa satu dua orang saja. Alasya pun memilih duduk di bangku taman belakang sekolah.

Alasya pun menangis,sebenarnya dirinya bercita cita sebagai Dokter. Tapi, Alasya berat untuk meninggal kan Indonesia.

Alasya menatap hasil pendaftaran di layar ponsel. Dari jutaan orang di dunia, Alasya terpilih untuk mengikuti tes di Swansea University , Inggris.

Alasya memang mendaftar secara diam diam tanpa sepengetahuan siapa pun.

Kring... Kring...kring

Tiba tiba Ponsel Alasya berbunyi, Alasya pun menggeser tombol hijau yang tertera di layar Ponsel.

"Halo ?"

"...."

"Alasya di taman belakang sekolah"

"....."

" Oh oke, sebentar ya"

Alasya pun meninggalkan taman belakang sekolah bergegas menuju parkiran.

Dalam hatinya berkata, banyak kenangan di sekolah ini terutama TheMOBIAC.

I'm gonna miss you guys.

😩😩😩😩😩😩😩😩😩

Dikit banget yakk wkkwkw

Hai hai.....

Jadi mulai sekarang aku gak nulis panjang panjang, biar di part selanjutnya ada materi hahaha....

Goals aku sih 50 part,  doain ya!!
Dengan support kalian aku jadi semangat Update setiap hari.

Aku juga sering membaca comment kalian yang memotivasi ku, kalau kalian masih penasaran kalian bisa comment "next". Lalu,  Vote cerita ini yaaa

Bagi pembaca MIIL, mohon sabar yaa... Aku masih revisi ulang MIIL soalnya makin kesini kok aku rasa ga dapet feelnya hehehe jadi mohon kesabarannya.

Salam
Augit

[11Mei2018]