🖤Extra Part - 5 🖤

18.7K 752 68
                                    

Ini dia part 5 nya , maaf ya baru upload soalnya ngumpulin ide dulu hahaha.

Semoga suka dan selamat membaca 💛💛

And

Happy 300k pembaca!!!!❤🎉🎉

👽👽👽👽👽👽👽👽

Mobil hitam itu membelah jalanan Ibu Kota Jakarta. Setelah mengurus semua administrasi rumah sakit , Aldi dan Alasya kembali pulang.

"Sya" panggil Aldi

"Hmm" Alasya hanya bergumam

"Gue kok keinget seblak yang waktu dulu kita beli ya?" Ucap Aldi

Alasya membenarkan posisi duduknya menjadi menghadap Aldi yang sedang menyetir "Aldi mau seblak?" Tebaknya

"Iya"

"Tapi Alasya gak mau"

"Ih kirain gue lo mau buatin"

"Ngarep dot kom"

Suasana kembali hening , Alasya membuka kaca jendela mobil. Menghirup udara malam Jakarta yang cukup sejuk. Tiba tiba Aldi mendengar Alasya menangis , Aldi langsung menepikan mobilnya .

"Sya? Lo nangis ?" Aldi mengguncang guncang tubuh Alasya

"Sya ih, kenapa sih? Masih sakit lukanya? Apa perlu ke rumah sakit lagi?" Tanya Aldi namun Alasya hanya menggelengkan kepalanya saja

"Lo kenapa sih? Coba cerita sama gue" ucap Aldi, namun Alasya tetap saja tidak menjawab dan terus menangis.

Aldi langsung menarik paksa Alasya dan jatuh di dekapannya, disitulah Alasya menangis sekeras kerasnya. Menjatuhkan air matanya di dekapan Aldi.

"Nangis aja , nangis jangan di tahan entar sakit. Kamu bisa ceritanya nanti aja" Aldi menepuk tepuk pelan punggung Alasya

Tak lama kemudian suara tangisan Alasya sudah  tidak terdengar

Yah dia tidur , batin Aldi

Aldi menyandarkan tubuh Alasya, memasang seat belt nya dan mengemudi mobilnya pulang

💖💖💖💖💖

Setelah sampai di rumah , Aldi langsung mengangkat tubuh Alasya ke kamar. Suasana rumah malam ini sangat sepi mungkin orang orang sudah pada tidur

Dengan gerak pelan, Aldi membuka pintu kamar. Terlihat putri kecil mereka sedang tidur pulas dengan Nica disebelahnya.

Aldi tersenyum melihat pemandangan itu ternyata benar apa yang dikatakan orang orang kalau rumah adalah sumber kebahagiaan. Walau masih banyak orang orang yang belum mendapatkan perlakuan layak dirumah tetapi Aldi tetap bersyukur karna tuhan memberinya kebahagiaan yang sangat luar biasa.

Aldi menempatkan Alasya di samping kiri Resha , entah sinyal dari mana tangan Resha langsung menggenggam baju Alasya. Apa ini kekuatan batin seorang ibu dan anak?

Gue bahagia punya lo dan Resha di hidup gue , gue juga bangga punya petualangan hidup sama lo , Sya. Lo bagai sumber kebahagiaan gue. Lo, Resha, Athala , Ayah Bram , Ibu Nica , Bunda, Kak Fero , dan Kak Queena adalah orang orang yang paling gue sayang di dunia. Jangan pernah tinggalin gue ya sya, I Love You . Batin Aldi

Cup

Aldi mencium kening Alasya dengan penuh kasih sayang . Setelah itu, Aldi pergi untuk tidur di kamar tamu

ALDISYA [COMPLETE]Where stories live. Discover now