ALDISYA [COMPLETE]

ALDISYA : HAVE A NICE DREAM, MY QUEEN

Semoga suka ya ! Dan jangan lupa vomment nya.

🍉🍉🍉🍉🍉🍉🍉🍉🍉🍉🍉🍉

United Kingdom, Inggris

   Jam menunjukan pukul 00.00 , Alasya terbangun dari tidurnya karena ingin membuang air kecil.

Setelah membuang air kecil, Alasya membuka pintu kamarnya dan melihat kesekitar ruang tamu, Dimana Aldi ? Batinnya.

"Nyariin gue ?" ujar Aldi yang tiba tiba datang dari arah dapur membawa segelas coklat hangat.

"Ng—nggak, Ngapain juga Alasya nyariin Aldi, Ge- er! " ujar Alasya acuh tak acuh kepada Aldi

Aldi duduk di sofa ruang tamu, lalu meminum coklat hangatnya, Alasya yang tetap dengan pendiriannya tidak berjalan menghampiri Aldi dan menemaninya duduk di sofa.

"Al? " panggil Aldi

"Pa!? "

"Sini.. " Aldi menepuk sofa sebelahnya dengan mengukir sebuah senyuman di bibirnya. Yahh luluh deh, batin Alasya.

Akhirnya Alasya menghampiri Aldi dan duduk disebelahnya.

"Lo bener ga tau soal surat itu ?" Alasya menggeleng

" O iya, Gue udah liat hasil Tes SKC lo" Alasya tetap merapatkan bibirnya

"Hasilnya, lo lulus, selamat ya! " ucap Aldi

Alasya tetap saja tak bergeming

"Masih marah  ?"

"itu Aldi tau, Ngapain nanya?! "

"Ya Abisnya lo bikin gue kesel, makanya gue kerjain lo balik"

"Dengan cara membentak Alasya di depan teman teman Alasya? " ucap Alasya yang berhasil membuat Aldi diam tak bergeming.

"Aldi tau ga sih perjuangan Alasya membuat kue Brownies? Aldi tau ga sih perjuangan Alasya Nge dekor ini semua? Tapi apa? Karena ulah Aldi semua hancur "

" Ya makanya, Lo gausah bikin gue khawatir dong, ini Inggris Sya, bukan Jakarta. Ya wajarlah kalau gue panik! Dan rencana gue juga gagal! "

"Emang Aldi punya rencana apa? " tanya Alasya kepo

"Lamar Lo! " seketika dunia Alasya berbunga bunga

" Aldi Serius?! ! Wahh Alasya Seneng!! Jadi, Alasya on the way jadi Ratunya Aldi? Wihhh"

"Tapi Cincinnya jatoh terus ilang , dan gue gak jadi nge lamar lo" seketika juga dunia Alasya layu , mungkin Aldi cuma bercanda ingin melamarnya, mana ada yang mau dengan Alasya yang manja nan cerewet ini.

"Yaudah terserah Aldi aja" Alasya pun bangkit dari tempat duduknya, namun tangannya ditarik paksa oleh Aldi yang membuat tubuh Alasya terduduk lagi di sofa itu

" Gausah baperan, nanti gue beliin cincin baru, yang jelas lo harus semangat untuk dua bulan lagi, setelah selesai kuliah, lo ke indonesia bareng gue dan gue akan langsung bilang ke Om dan Tante perihal ini " jelas Aldi

"Be—beneran Di ? Janji? "

Aldi mengambil tangan Alasya dan memangkunya, sesekali dikecup membuat pipi Alasya memanas.

"Iya, Janji "

✨✨✨✨✨✨✨✨

2 bulan kemudian......

     Setelah pamit kepada Lala dan Nata, Alasya memasuki kendaraan Aldi. Mereka menuju sebuah lapangan besar tempat pesawat pribadi Aldi mendarat.