ALDISYA : KABAR BURUK

16.3K 696 12
                                    


Jangan lupa Vomment kesan kalian setelah membaca 😙


   "Karna hanya ada satu nama yang gue cinta, yaitu Alasya"

  

♥️♥️♥️♥️♥️♥️♥️♥️♥️♥️♥️♥️♥️♥️♥️♥️♥️♥️♥️

     Alasya sedang di tangani oleh Dokter di dalam UGD. Aldi dan Cantika yang berada di luar ruangan hanya bisa menyumbang do'a.

"Lo tau kan Alasya anaknya gampang menangis? " tanya Cantika

"Iya gue tau"

"Terus kenapa lo tega? "

"Gue ga ada maksud apa pun, gue juga bingung kenapa Rachel bisa kembali"

"Maksud lo? "

"Waktu gue SMP kelas 2, gue menyukai seorang perempuan, namanya Rachel. Sampai akhirnya kita jadian dan saat Rachel berlibur di Spain bersama keluarganya,  Pesawat yang dia tumpangi mengalami kecelakaan"

"Jadi itu Alasan lo jadi lelaki tertutup? " Aldi menggeleng

"Hanya Alasya yang tau kenapa gue menjadi seperti ini"

"Jadi lo bakal balik ke Rachel lagi? " Aldi menggeleng "Dihati gue cuma ada satu nama perempuan, Yaitu Alasya" ucapnya lantang

Pintu UGD itu terbuka, menampilkan seorang Pak Dokter yang memeriksa Alasya didalam ruangan tersebut.

"Gimana keadaan pasien Dok? " tanya Cantika

"Kondisi Pasien agak memprihatinkan, sepertinya hari ini dia sedang banyak masalah, itu membuat pasien susah mengkontrol emosi. Tolong dibantu pasiennya supaya tidak banyak masalah ya dek" ucap Dokter itu

"Baik Dok, jadi Pasien kapan boleh pulang? " tanya Aldi

"Besok, besok pasien sudah boleh kembali kerumah" ucap Dokter tersebut

"Terimakasih Dokter " Dokter itu pun pergi, kini Aldi dan Cantika menghampiri Alasya yang terbaring dengan kondisi mata terpejam.

"Lo jangan kabarin sahabat lo yg lainnya!" seru Aldi kepada Cantika

"Lho? Kenapa? Bagus malah! Biar lo kena semprot sama mereka" jawab Cantika sembari mengejek Aldi, Aldi pun hanya bisa mencebikan bibir nya kedepan.

❇️❇️❇️❇️❇️❇️❇️❇️❇️

Alasya's Pov

Aku terbangun, Aku melihat ke sekeliling, ternyata Aku berada di Rumah Sakit. Pandangan ku menemukan seorang lelaki dan perempuan sedang tertidur di Sofa.

Aldi? Cantika?  , Batin ku

Aku ingin mengambil minum yang terletak di meja depan, tapi tali infusan ku menyangkut di pembatas pinggir kasur. Aku kehilangan keseimbangan.

Bugh!!!

◀️◀️◀️◀️◀️◀️◀️◀️

Author's Pov

BUGH!!!

"Awww...." ringis Alasya

Aldi dan Cantika yang mendengar suara seperti benda jatuh pun terbangun dan mendapati Alasya yang meluruh kelantai sembari memegang bokongnya.

"Alasya, Lo udah bangun? " tanya Aldi sembari membantu Alasya, namun Alasya menepis kasar tangan Aldi yang mencoba mengangkat tubuhnya.

"Alasya bisa sendiri kok, Aldi urusin aja pacar Aldi, Cantika tolong bantu Alasya dong! " Cantika pun mendekat ke Alasya, mulai membantu Alasya berdiri dan menuntun Alasya untuk naik ketempat tidur.

"Lo masih marah sama gue? " tanya Aldi

"Aldi pikir sendiri deh! Siapa yang ga sakit hati ngeliat orang yang di Cintainya jalan sama perempuan lain? "

"Tapi ka—"

"Sedangkan Aldi ga pernah sama sekali ngajak Alasya makan di restoran di mall"

Aldi menghela nafas berat

"Jadi lo maunya gue kayak gimana?"

"Aldi yang selalu jujur sama Alasya itu juga udah cukup"

"Oke, kalau mau lo kayak gitu, gue akan berusaha selalu jujur sama lo, tapi Sya, ga semua privasi itu harus di kasih tau"

"Iya Alasya tau kok, Alasya emang ga penting buat Aldi, Buktinya Aldi batalin pertunangan bahkan pernikahan kita"

Yah salah ngomong dah gue!,  batin Aldi

"Mak—Maksud gue bukan gitu Sya, Aduhh!! " geram Aldi

"Eh gue ke luar dulu ya cari angin" ucap Cantika, Cantika tidak tau masalah mereka, jadi dari pada takut kena masalah juga, Cantika memilih untuk pergi keluar. Baru saja hendak ingin melangkah tiba tiba Alasya bersahut

"Cantika gaboleh nikah dulu sama angin, harus Alasya dulu yang nikah"  sahut Alasya

Aldi dan Cantika saling menatap
secara bergantian, dengan ragu Cantika menjawab " Iy—Iya Sya" Cantika pun keluar dari ruang perawatan Alasya, kini didalam ruang perawatan hanya ada Alasya dan Aldi.

"Lo kenapa sih? " tanya Aldi

"Itu siapanya Aldi? " tanya Alasya yang tidak menanggapi pertanyaan Aldi

"Itu siapa?"

"Yang di Mall"

"Mantan"

"HAH?! Alasya Indigo? Kok Alasya bisa liat hantu? "

"Dia belum meninggal ternyata Sya, ceritanya panjang" ucap Aldi "Dan lo gausah khawatir, Cinta gue tetep buat lo selamanya, lo kan calon Ibu dari anak anak kita nanti"

Deg!

Seketika pipi Alasya merona, memanas, memerah seperti tomat dan cabai merah. Alasya memang mudah sekali luluh jika Aldi penggombalnya, sedingin dinginnya Aldi, dia mempunyai sosok yang romantis!

"Aldi, Alasya mau pulang" rengek Alasya

"Tapi ini tengah malem Sya, besok aja deh"

"Alasya takut Ibu dan Ayah nyariin Alasya"

"Gue udah ngabarin bonyok lo, tenang aja"

"Bonyok? "

"Bokap-Nyokap"

"Hahaha Aldi ada ada aja deh, yaudah Alasya mau tidur dulu ya, ngan tu de tuk, ngantuk! "

"Okee, good night my Queen" Aldi menarik selimut untuk menutupi tubuh Alasya , Alasya akhirnya memejamkan mata . Aldi pun beranjak  ke dekat sofa.

Kringg.. Kringg...

OmBram Is Calling.....

"Halo Om?"

"Aldi, Kabar buruk"

"Ada apa Om? "

Seketika tubuh Aldi melemas, ponsel yang ia pegang jatuh kelantai.

💡💡💡💡💡💡💡💡
Hayoo?  Ada apa dengan Aldi?
Next?  Vomment ya dong😍

Part masih panjang, jadi aku sengaja bikin per part itu pendek2, semoga suka!!!!
Baca terus hingga ke konflik sesungguhnya ya teman teman🍉

Salam
Augit

[28Mei2018]

ALDISYA [COMPLETE]Where stories live. Discover now