ALDISYA : ON THE WAY BERTEMU

18.3K 807 7
                                    

Jakarta, Indonesia

"Permisi Pak Aldi, ini ada laporan kunjungan bapak minggu depan ke UK" Ucap sekretaris pribadi Aldi bernama Clara Wenda Syabilla, Selama 3 tahun belakangan ini perusahaan Aldi bertambah client, intinya perusahaan Aldi semakin sukses. Diumurnya yang cukup muda yaitu 20 tahun, Aldi berhasil menjadi Direktur Utama.

"Terima kasih Clara, kau boleh kembali"  Clara mengangguk paham, lalu Clara keluar dari ruangan Aldi.

Akhirnya selama 3 tahun menunggu, gue bisa bertemu dengan lo ,Batin Aldi

Tok... Tok... Tok

" Masuk! " seru Aldi dari dalam ruangannya

Masuklah Bram beserta beberapa anak buahnya, mungkin ada hal penting yang ingin Bram sampaikan kepada Aldi

"Hai, Aldi, gimana pekerjaannya? " tanya Bram

"Baik Om, sangat baik" ujar Aldi dengan sopannya, mengingat Bram memiliki jasa yang sangat besar terhadap keluarganya.

Mereka berempat, Aldi, Bram, Ridwan dan Farhan duduk di sofa yang telah di sediakan. Dilihat dari raut wajah Bram, seperti ada yang di cemaskan. Aldi yang merasakan hal itu, menegur Bram.

"Om? " panggil Aldi

"Eh—iya, jadi kedatangan Om dan teman teman Om ingin menyampaikan sesuatu hal yang sangat penting untuk kamu dan keluarga kamu"

"Apa itu Om? "

"Kamu tau kan, selama ini Nico menjadi buronan polisi karna kabur dari penjara? Kamu juga tau kan dia yang memukul Alasya dulu? Dan kamu juga tau bahwa kita sekarang kehilangan jejaknya? " Aldi mengangguk

"Selama Nico belum diketahui  keberadaanya, Om mewakili Tante Nica memohon sama kamu untuk membawa Bunda dan Athala tinggal sementara sama kita" Aldi terus berpikir apa yang akan terjadi kedepannya, belum lagi dirinya akan pergi ke UK 1 minggu lagi, Aldi tak mau meninggalkan Rose dan Athala berdua di Apartement tanpa pengawasan.

"Baik Om, Aldi terima tawaran ini, lagi pula Aldi 1 minggu lagi akan berangkat ke UK" Bram membenarkan posisi duduknya agak lebih mendekat dengan Aldi

"Mau bertemu anak Om? " goda Bram yang membuat Aldi mati kutu, Farhan dan Ridwan pun tertawa dalam diam. You know what i mean lah ( author)

"Eh iy—nggak" Bram tertawa melihat Aldi yang gengsi untuk mengakuinya

"Om tau selain kunjungan pekerjaan, kamu ingin bertemu Alasya, jadi itu alasan kamu tidak berkomunikasi dengannya selama 3 tahun? " Aldi dengan ragu ragunya mengangguk

"Yasudah, Om pamit pulang, sore ini kamu bisa bawa keluarga kamu kerumah Om, Om tunggu"

"Baik Om, Terima kasih! "

1 minggu lagi Al, gue ga sabar ketemu lo, Batin Aldi

👋👋👋👋👋👋👋👋

Next? Vomment nya dulu yaa
😘😘😘😘😘

Salam
Augit

[19Mei2018]

ALDISYA [COMPLETE]Where stories live. Discover now