ALDISYA [COMPLETE]

ALDISYA : BERITA PENTING

Di sebuah Cafe, Inggris

Sore ini Alasya mempunyai janji dengan Lala di sebuah Cafe dekat apartement nya, bertemu dengan Lala hanya sebatas Curhat dan membahas laporan dari dosen.

Kring...

Sebuah pesan masuk kedalam ponsel Alasya, pengirim pesan bernama Renata itu membuat Alasya memutar bola matanya malas. Satu hal yang membuat Alasya bertemu dengan Lala sore ini adalah pendekatan pertama Alasya.

Bagi Alasya, apapun yang dia hadapi di dunia merupakan sebuah tantangan. Alasya sangat menyukai tantangan. ( baca Prolog )

Alasya membuka pesan dari Renata

To : Alasya

Jangan lupa bantu gue!  Gue percaya lo bisa, makasih Alasya yang cantik :)

From: Renata Ardiansyah

Alasya mematikan ponselnya, Alasya yang sudah sampai duluan di Cafe bernuansa coklat elegan ini memesan Ice Americano.

( Ilustrasi Cafenya ya)

Alasya melirik jam yang melekat pada lengan kirinya, di jam itu menunjukan pukul 16.00 . Itu artinya sudah 1 jam Alasya menunggu Lala datang.

Apa Alasya telpon aja kali ya ? 

Baru saja Alasya memegang ponselnya untuk menghubungi Lala, Lala terlebih dulu muncul di belakangnya.

"Hai SyaSya kuh! " panggilnya

"Hai La, Kamu kok lama? "

"Biasa, Macet" Alasya hanya bisa ber-oh ria, setiap kali Lala telat pasti alasan andalannya adalah macet

"Sya, lo udah dengar berita penting belum di kampus kita? " ujar Lala, Alasya hanya menggeleng dan fokus pada laptopnya.

"Kebiasaan deh, kalau gue lagi ngomong, liatnya itu ke gue, bukan ke laptop" Lala menutup layar laptop Alasya, Alasya hanya mengerucutkan bibirnya kedepan

"Jadi,mau tau ga berita penting nya apaan?"

"Emang apa? "

"Nih,akan ada Sistem Kuliah Cepat, jadi 2 bulan lagi bisa wisuda, tapi hanya yang terpilih saja yang bakal dapet sistem itu dan langsung bisa jadi Dokter di Rumah sakit" tiba tiba senyum dari bibir Alasya terukir

"Tapi dari fakultas kedokteran hanya sepuluh orang yang terpilih, emang lo siap ikut tes nya? " lanjut Lala yang membuat senyum Alasya memudar

"Se—sepuluh, La? "

"Iya sepuluh dan tesnya dimulai minggu depan , terus di minggu depan juga kita bakal kedatangan tamu dari Indonesia, pokoknya orangnya seumuran kita tapi dia udah jadi Direktur Perusahaan gitu deh" ujar Lala panjang lebar

Kalau 2 bulan Alasya bisa lulus, berarti alasya bakalan ketemu sama Aldi , yeay! , Batin Alasya

" Alasya mau ikut "

Lala yang mendengar ucapan Alasya pun hanya bisa tersenyum dan berkata

"Semoga lo dapet sistem itu dan lo bisa bertemu sama masa lalu lo itu"

"terimakasih Lala, Alasya sayang Lala"

Sehabis berbincang, Alasya dan Lala pun melanjutkan laporannya bersama. Tiba - tiba Alasya teringat akan sesuatu

"Oh iya!"

"Kenapa Sya? "

"Ada yang suka sama Lala" Lala tersedak minumannya, lalu menatap Alasya dengan tatapan tak percaya, lalu tertawa.

"Hahahah.... Gausah ngaco deh Lo, mana ada yang mau sama gue , gue ini kan judes, ketus, pemarah, pasti ga ada, Leo aja mutusin gue gara gara itu"

"nggak, serius kok ada"

"Siapa? "

"Renata" Lala tidak terkejut mendengarnya, dari dulu Lala tau kalau Renata menyukai dirinya, namun Lala tak suka karena Renata suka berganti pasangan.

"Oh"

"Kok oh doang si La? "

"Ya terus gimana? "

"Lala ga mau coba dulu? Renata udah berubah kok, Alasya jaminannya kalau Renata berkhianat" Lala memberhentikan jarinya yang sedang bermain bersama keyboard laptop, lalu memeluk sahabatnya itu.

"Alasya kuh, Cinta itu tak bisa di paksakan, tapi kalau Alasya mau Lala mencoba, Lala akan turuti, demi Alasya"

"Lala serius ?" Lala mengangguk

⏰⏰⏰⏰⏰⏰⏰⏰

Hari demi hari Alasya isi dengan belajar, apapun caranya Alasya harus mendapatkan Sistem Kuliah Cepat itu. Selama berkuliah 3 tahun, Alasya belum pernah mendengar kabar dari Aldi sekalipun ia bertanya kepada Bram. Bram hanya mengatakan bahwa Aldi baik baik saja. Hanya itu, ingat hanya BAIK BAIK SAJA.

Lusa besok hari tes pertama Alasya, yang berarti Alasya harus ekstra belajar. Belum lagi Dosen menyuruhnya mewakili fakultas nya untuk presentasi di depan tamu yang datang dari Indonesia.

Kabarnya, Orang itu berperawakan tinggi, putih, ganteng, manis, imut, cakep, atau apalah yang Alasya dengar dari teman teman kampusnya. Bahkan sampai ada yang ingin menjadi Istrinya. Tapi menurut Alasya itu sangat berlebihan.

Jam menunjukan pukul 02.00 , sudah berjam jam Alasya berkutat pada laptopnya. Alasya yang merasa lelah pun memilih berhenti dan beristirahat.

Semoga Lusa besok Alasya diberi kemudahan dalam berpresentasi dan Tes SKC. Aamiin....  Batinnya
⛲⛲⛲⛲⛲⛲
Next part? Vommentnya ditunggu hehehe!

Find me at instagram @gitazzan

Salam
Augit

[19Mei2018]