ALDISYA : DALAM KENANGAN ( END )

20.6K 696 38
                                    

Siap membaca endingnya ??









Menurut kalian ini Happy end atau Sad End ??













Penasaran ????





Banget ?????



Kuyy dibaca !!!




Silahkan swipe up 😘

O iya JANGAN LUPA PLAY MULMED YAA DAN VOMMENT NYA !!








"Kenanglah aku dihati, kenanglah senyum dan tangis ku, baik dan marahku , dan segalanya, simpanlah saja dalam dalam, simpanlah selamanyaaa
DALAM KENANGAN "





((On Mulmed : Krisdayanti - Dalam Kenangan Ost. Surga yang dirindukan 2 ))

💖💖💖💖💖💖💖💖💖💖💖💖💖💖💖

" Aldi kangen Bunda " Ucap lelaki itu kepada sang Bunda, lelaki bernama Aldi itu menenggelamkan wajahnya di pelukan Sang Bunda , Rose.

Rose tersenyum menatap Aldi "Bunda juga kangen Aldi" Mata indah itu menatap lekat kepada Aldi hingga Aldi merasa damai.

"Kamu sudah melewati banyak hal di dunia sana. Sekarang, pulang lah. Temui mereka. Dunia kamu bukan disini" ucap Rose dengan membelai rambut anaknya itu

"Apa Aldi akan bertemu Bunda lagi ?" Tanya Aldi dengan wajah polosnya

"Tentu Nak, ada banyak hal yang belum kamu selesaikan di Dunia sana. Kamu harus segera kembali. Kamu harus temui Alasya"

"Maksud Bunda apa ?"

"Kamu akan mengetahuinya setelah kau sadar nanti , kau sudah terlalu lama hinggap di mimpi ini Aldi " Rose menepuk pundak putranya memberi semangat untuk kembali ke dunia itu.

Dunia yang mengenalkannya arti kasih sayang dan Dunia yang mempertemukannya dengan sosok Wanita paling dicintainya.

"Aldi pergi Bun, sampai ketemu "

⚫🔺️⚫🔺️

Alasya ' s Pov

Aku tidak bisa menahan isak air mataku yang mengalir pada saat aku menghampiri Aldi di ruang rawatnya. Tubunya masih dilengkapi alat alat yang membantunya untuk hidup.

Semakin aku mendekat, tangisku semakin kencang , itu membuat ku menutup mulut.

Aku sudah sembuh. Sejak aku tersadar dari koma, aku melakukan beberapa terapi , dan satu minggu kemudian aku dinyatakan sembuh total. Sedangkan Aldi ? Ia masih setia dengan mata yang terpejam dengan berbagai macam alat yang menyelimuti tubuhnya.

Sungguh aku tak bisa hidup seperti ini, berada di dekatnya ku merasa sesak di dada. Akhirnya pada hari dimana aku selesai menjalankan terapi, aku memutuskan akan pergi selamanya dari Indonesia tanpa sepengetahuan siapapun.

Sekarang, sebelum aku benar benar pergi , aku ingin bertemu dengan Aldi untuk mengucapkan salam perpisahan padanya. Mengucapkan kata sayang dan cintaku padanya.

"Hai Raja " sapaku padanya

"Masih nyenyak ya tidurnya?" Tanyaku padanya

Sunyi. Hanya terdengar suara mesin medis yang bekerja untuk membantu Aldi bernafas. Ku genggam tangannya.

"Aku tidak lagi menggunakan namaku saat aku berbicara pada orang orang. Aku terlihat dewasa bukan ? Bagun, Raja. Ratu sangat rindu suara merdu mu " ucap ku sembari tertawa getir , tawa yang sungguh menyakitkan.

ALDISYA [COMPLETE]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang