Chapter 3

23.1K 1.7K 70
                                    

Chapter 3
Informasi

Autor POV

Yui memandang dirinya di depan cermin. Mengamati perubahan yang terjadi.  Ia tampak sangat cantik menggunakan gaun yang terlihat kuno itu. Ya ... walaupun agak kuno namun gaun itu sangat indah.

“Putri ... kami menemukan surat untuk anda,” ujar seorang dayang. Yui membalikkan badannya dan melirik surat tersebut.

“Surat itu,” gumam Yui. Ia langsung merampasnya dari dayang dan segera membacanya.

Untuk Yui gadis rengkarnasiku di masa depan. Aku meminta pertolongan dari dirimu dari masa lalu.

Diriku yang sekarang tidak ada lagi di tempat ini. Tapi aku akan selalu menjagamu dari tempatku sekarang.

Ini adalah sejarah yang tak pernah dicatat oleh dunia. Kisahnya dihilangkan oleh generasi sesudah kami.

Aku tahu kau pasti bingung. Namun aku berharap kau bisa membuat Kerajaan jauh lebih baik.

Yui tampak kesal membacanya. Sebab permintannya sangat tidak masuk akal. Namun perlahan Yui mengerti situasinya sekarang. Ia telah kembali ke masa lalu yang sejarahnya tak pernah tercatat oleh dunia.

Selepas itu Yui meminta dayang menceritakan tentang kondisi kerajaan saat ini.

Dengan takut-takut dayang itu bercerita. Ia bingung mengapa tuannya memintanya bercerita tentang hal yang seharusnya semua orang sudah tahu.

“Tuan Putri adalah Putri semata wayang Raja Hong penguasa dari Empat Suku Besar di Kerajaan Akai. Keempat suku membentuk satu aliansi yang harus memimpin secara adil. Maka dari itu didirikan Kerajaan Akai yang memerintah. Pemilihan untuk membuat kerajaan ini tidak mudah. Sebab pada zaman dahulu tiap suku saling berperang satu sama lain untuk menjadi pemimpin. Hingga tiba saatnya muncullah seorang Cross yang melerai pertikaian itu. Cross itu adalah seorang yang dapat memiliki 4 elemen sekaligus membuatnya mampu menghentikan perang yang terjadi. Di percaya Cross yang menghentikan perang itu mendapat kekuatan dari dewa. Sehingga dengan adanya seorang Cross dapat memimpin ke 4 suku secara adil. Kerajaan ini dipimpin oleh keturunan-keturunan Cross. Tapi ....," ujar sang Dayang.

“Tapi apa?” tanya Yui

“Ini pertama kalinya Kerajaan memiliki keturunan seorang wanita yang menjadi Cross," lanjut sang Dayang dengan hati-hati

“Lalu, apa masalahnya?”

“Yang Mulia Tuan Putri tidak memiliki kekuatan tersebut,” tutur sang Dayang

"Lalu?” tanya Yui lagi. Sang Dayang bingung dengan Tuannya yang terus bertanya.

“Saudaraku bisa melakukannya bukan ” sambung Yui. Dayang itu terkejut dengan ucapan Yui.

“Maaf Putri, tapi sudah saya katakan sebelumnya Putri adalah anak Tunggal Raja Hong, dan Sang Ratu telah meninggal hingga keturunan terputus di anda Putri ”

Yui tercenggang mendengarnya sang Ratu telah wafat. Ia sadar jadi itu alasan Raja menjadi sedih mendengarnya menyebut kata Ibu. Ia berusaha menarik napas

“Jadi masih adakah kisah dari ceritamu?” tanya Yui

“Ada Putri, yaitu bahwa Putri akan di jodohkan dari salah satu anak 4 suku untuk mendapatkan keturunan yang bisa mewariskan kekuatan Raja Hong.”

“Hah ... mengapa? ”

“Hamba juga tidak tahu Putri, namun setahu hamba ini keputusan Kerajaan jika putri tidak mendapatkan kekuatan tapi walaupun Putri memiliki kekuatan hamba rasa perjodohan ini tetap ada."

Yui sudah mulai paham akan posisinya. Ia mengerti maksud dan tujuan surat-surat yang dikirimkan padanya. Ia harus segera menguasai ke 4 elemen itu. Bisa saja jika Yui tidak memiliki kekuatan saat menikah.

Orang yang terpilih akan menjadi raja dan otomatis sukunya yang memipin suku lain. Lain cerita jika yang dipinang adalah wanita dari suku itu. Ia  tidak memiliki pengaruh yang cukup tinggi. Tapi jika itu seorang Pria ia pasti berbeda.

“Aku mengerti,” gumam Yui dalam hati


“Baiklah dayang terima kasih akan penjelasanmu, jadi siapa namamu?"

“Nama Hamba Mio, Putri."

“Baiklah dayang Mio, apa kau tahu tentang kegiatan yang harus aku lakukan?”

“Besok Yang Mulia, akan bertemu dengan Putra kepala suku air Tuan Joon ki.”

“Ow, lalu adakah sesuatu yang spesial darinya?”

“Beliau adalah teman Putri dari kecil. Ia sering sekali berkunjung ke istana.”

“Oh begitu, rupanya Putri ini punya seorang teman seperti itu,” gumam Yui dalam hati

The Legend Of Princess (End) /RevisiWhere stories live. Discover now