The Legend Of Princess (End) /Revisi

Chapter 35

Rahasia

Pupil mata Yui membulat dengan lebar saat mendengar bisikan itu. Belum sempat Yui membalas perkataan itu.

Jaeha kembali melumat bibir ranumnya itu. Namun itu tidak berselang lama karena tiba-tiba saja tubuh Jaeha di tendang oleh seseorang dan ia jatuh tersungkur ke tanah.

Air mata Yui mengalir keluar menatap sosok yang sedang berdiri dengan amukan emosi yang membara.

Beberapa api telah muncul di sekelilig tubuhnya. Tangan kanannya mengempal dengan sangat kuat bersama balutan api yang terlihat membara di langit malam

“ Shue...” ucap Yui lirih.

Yui menutup wajahnya seketika melihat Shue memergokinya dengan Jaeha. Yui sangat malu melihat Shue. Ia tahu Shue pasti sangat membencinya.

“ JAEHA...!!! ”

“ APA YANG KAU LAKUKAN PADA ISTRIKU...!!! ” marahnya
Jaeha bangkit dari tanah berdiri menatap Shue yang sudah siap menyerangnya dengan kekuatan api miliknya.

" Kalian belum resmi menikah..."

" Huh, istri..??" cibir Jaeha

“ Aku hanya mencicipi hal yang harusnya menjadi milikku... ”

“ Tapi Yui telah memilihku...!! ”

“ Jangan besar kepala, Shue...” bantah Jaeha.

Kali ini tanah di sekitar Jaeha berguncang. Tanah-tanah itu mengambang di udara dan mengeras seperti batu dalam berbagai ukuran.

Yui yang melihat aksi kedua pria itu segera bangun dari pembaringannya. Ia berlari menghampiri Shue yang sudah dalam balutan api.

“ Shue...”

“ Ku mohon hentikan...” pinta Yui. Wajahnya terlihat sembab.

Hati Shue bergetar melihat dan mendengar permintaan Yui. Api di sekelilingnya seketika memadam. Di tariknya diri Yui hingga menabrak dadanya.

Kepala Yui bersandar di dada bidang nan keras milik Shue. Bahkan Yui bisa mendegar suara jantung Shue yang berdetak dengan cepat.

“ Shue, aku ...”

“ Sssttt...!! ”

“ Aku tahu... kau tak salah Yui...” potong Shue. Ia mendekap Yui dengan kuat. Jaeha yang melihat moment itu mau tidak mau menghentikan perbuatannya untuk menyerang Shue.

Minjae yang baru kembali dari WC terlihat bingung melihat mereka.

“ Apa yang terjadi..?? ” tanyanya dengan polos. Namun dengan langkah cepat Jaeha menarik kerah baju Minjae pergi dari tempat itu

“ Jaeh...Jaeha...!! ”

“ Tunggu...!! ”

“ Apa yang terjadi..?? ”

“ Mengapa Yui ku menangis..?? ” tanya Minjae bertubi-tubi.

Namun Jaeha tak menjawab semua pernyataan itu. Ia lebih memilih diam dari pada menjelaskan perbuatan bejatnya pada Minjae.

Di satu sisi Shue dan Yui masih saling mendekap satu sama lain. Terlihat bahwa mereka saling mencintai satu sama lain. Dan tak ingin terpisahkan.

“ Yui..” panggil Shue dengan pelan

“ Ya..?? ”

“ Biskah aku mengambil kembali yang telah di renggut Jaeha darimu..?? ” tanyanya seraya melepaskan pelukannya.

Yui mendongak wajahnya dengan tersenyum lebar beserta sebuah anggukan kecil.

Tanpa membuang waktu Shue kembali mengambil apa yang telah di renggut Jaeha darinya.

Tentu saja bibir ranum Yui yang sangat menggoda itu. Kali ini kecupan itu lebih panas dari sebelumnya. Bibir ranum Yui di lumat dengan penuh nafsu dan gairah.

🙈🙈🙈🙈
🍃🍃🍃🍃

Malu aku🙈🙈