The Legend Of Princess (End) /Revisi

Chapter 37

Perasaan dan Pilihan

Yui dan shue kembali sarapan bersama Raja Hong. Tapi sarapan pagi itu agak membuat kedua sejoli itu salah tingkah saat Raja Hong menyinggung masalah ketika Jaeha dan Minjae yang pulang ke suku mereka masing-masing sebelum sarapan bersama.

Shue hanya terdiam namun raut wajahnya sedikit berubah. Yui tahu pasti Shue tak ingin menceritakan hal buruk yang telah di lakukan Jaeha padanya. Raja Hong bisa sangat marah tentang hal ini.

Jadi Yui berbohong dengan mencari alasan lain yang tak kan menyinggung ayahnya.

Mulai hari ini. Istana tampak sibuk sebab pesta persiapan pernikahan sudah mulai di lakukan.

Mulai dari hiasan di seluruh istana serta dekorasi dan tak lupa pula sajian dan bahan-bahan yang akan di masak di hari besar itu sudah mulai di siapkan.

Semua harus di persiapkan secara matang untuk pesta pernikahan kerajaan yang sangat jarang terjadi.

Di lain pihak Yui memilih baju pengantin yang akan ia gunakan. Minimal ada 3 gaun pengatin yang harus ia kenakan saat acara akbar itu di laksanakan.

Yang pertama adalah saat pemberkatan pernikahan mereka di pagi hari. Yang kedua saat jamuan makan siang bersama seluruh anggota kerajaan dan yang terkahir adalah saat malam resepsi.

Menurut Yui semua gaun itu bagus, namun tetap ia harus membuat keputusan di mana pilihannya akan jatuh. Namun di tengah-tengahnya pesta meriah itu.

Yui melihat diri Yui yang masa lalu selalu muncul samar-samar di hadapannya. Yui berusaha menghampirinya namun banyangan itu selalu menghilang tepat saat Yui ingin mengejarnya. Dan hal ini membuat Yui memiliki firasat buruk.

“ Yui... ”

“ Apakah ini pilihan yang tepat...?? ”

“ Aku memilih Shue karena aku mencintainya, Tapi...”

“ Seharusnya aku memilih yang kau inginkan bukan..?? ”

“ Tidak.. Tidak...”

“ Dahulu kau bilang... ”

“ Kau mencintai seseorang yang salah..”

“ Apa maksudmu seseorang yang kau cintai telah menyakitimu dan membuatmu pergi...?? ”

“ Tapi...”

“ Orang itu tidak mungkin  Shue kan..?? ” gumam Yui dalam hati

Ia hanya duduk termenung dengan melamun tentang keberadaan Yui padanya. Apakah Yui asli ingin mengatakan sesuatu padanya

💮💮💮

Well...
Kepada teman-teman yang telah membaca sejauh ini. Saya ucapkan terima kasih banyak.

Hari ini saya hanya bisa memposting 1 chapter. Karena saya belum bisa mendapatkan mood menulis dan feel cerita yang akan saya buat.

Soal ide, selalu ada di pikiran saya. Tapi entah mengapa sepertinya saya masih dalam suasana malas untuk menulis cerita..

So, akhir-akhir ini saya akan mulai mengumpulkan feel dan mood untuk menulis...
Semoga saja saya dalan suasana hati yang baik kedepannya...🤗🤗
Arigatou...