Chapter 19

10K 864 2
                                    

Chapter 19
Kenangan masa lalu

Beberapa tahun yang lalu...

Yui yang berumur 6 tahun sedang bermain bersama Joon dan yang lainnya.

Keempat putra kepala suku sedang bermain bersama Yui di istana. Orang tua mereka sedang mengadakan rapat kerajaan.

“Ayo tangkap bolanya Yui,” seru Joon sembari melemparkan sebuah bola pada Yui.

Yui pun berusaha berlari menangkapnya di ikuti Minjae dan Jaeha. Mereka berusaha merebut bola dari Joon dan Yui. Mereka bermain dengan sangat riang.

“Aku lelah dan capek berlari-lari,” keluh Yui

“Ya sudah, Ayo kita istirahat,” jawab Minjae.

Jaeha, Joon dan Shue mengangguk.

“Kita main apa lagi?” tanya Jaeha

“Bagaimana kalau kita bermain perang-perangan dengan kekuatan kita?” usul Minjae

“Itu berbahaya,” seru Joon kecil

“Aku tidak punya kekuatan ... tidak asyik,” sela Yui dengan cemberut

Kau akan menjadi dewi yang menolong kami, bagaimana?” tanya Joon

“Mmm,” pikir Yui. “Tetap saja aku tidak punya kekuatan istimewa,” keluh Yui

“Kalau begitu Yui jadi dewi yang memerintah kami, setiap perintah Yui akan membuat kita tidak bisa menyerang," usul Jaeha

“Ya, aku mau. Ayo main,” ujar Yui dengan antusias

Kelima bocah itu pun mulai bermain. Joon setim dengan Minjae sedangkan Shue dan Jaeha Setim.

Awalnya mereka mulai saling serang dengan kekuatan mereka. Hingga petaka menghampiri mereka berlima.

Yui mulai menjahili mereka dengan menyuruh mereka berhenti menyerang secara mendadak.

Hingga saat Yui sedang berlari mengintari mereka. Tanpa sengaja Yui masuk kedalam pertarungan

“Hentikan kekuatanmu Jaeha! Dan Minjae serang Jaeha sekarang!” seru Yui dengan tertawa

“Minjae berhenti menyerang, sekarang Shue serang Joon dan Minjae,” ujar Yui kembali

Namun karena terlalu asik memainkan permainan Yui tampak sengaja terinjak batu dan terjatuh.

Tepat pada saat itu Shue menyerang Joon dan Minjae dengan kekuatan apinya.

Joon dengan mudah menangkis dengan air sedangkan Minjae menepis serangan api Shue dengan kekuatan udaranya tanpa mereka sadari Yui masih ada di tengah-tengah permainan.

“Tunggu! Hentikan!” teriak Jaeha

Tepat saat itu Joon menyadari bahaya yang sedang terjadi. Serangan mereka yang di tangkis terbias di tempat lain.

“Shue! Hentikan!” teriak Joon. Namun Shue terlalu menikmati permainan hingga terus menyerang Minjae dan Joon.

Minjae berkali-kali menangkis serangan Shue dan tepat pada serangan berikutnya sambaran api berlari menuju Yui

“Yui awas!!!” teriak Joon dengan kencang

Dengan cepat Joon membalas seragan Air nya pada Jaeha dan Shue yang basah kuyup dan serangan api yang hampir menyarang Yui padam seketika.

“Hentikan permainan!" teriak Joon seraya berlari kearah Yui

“Yui, kau tak apa?” tanya Joon

“ Y- ya.”

“Apa yang terjadi? Mengapa kau membuatku kebasahan?” tanya Shue

“Sudah kukatakan dari tadi untuk berhenti Shue,” marah Jaeha. “Kau tak mendengarkanku,” sambung Jaeha lagi.

“Kau terus menyerang dengan Minjae tanpa sadar seranganmu membias ke arah Yui,” jelas Joon dengan kesal

“Apa yang akan Raja lakukan padamu Shue, jika Putri Yui terluka?” timpal Joon kembali

“Ma ... maafkan aku,” ucap Shue dengan perasaan bersalah

“ lMaafkan Aku Yui,” seru Shue lagi

“Tak apa ... Yui yang salah karena tidak hati-hati,” jawab Yui

“Bagaimana ini?” tanya Minjae dengan ketakutan

“Ayah kita akan menghukum kita semua jika tahu ini,” sambungnya lagi

“Kita berempat harus menjaga ini dari orang tua kita dan sang Raja,” ujar Joon.

“Baiklah ... kami akan tutup mulut," seru Jaeha

“Aku juga ... aku tak ingin di hukum mati oleh Raja dan ayahku,” sambung Minjae

“Maafkan aku,” keluh Shue

Walaupun peritiwa itu tidak terlalu membahayakan untuk Yui. Ke empat putra kepala suku itu bermain seperti biasa hanya saja dalam beberapa kesempatan Shue nyaris membuat Yui terluka. Hingga mereka bertiga mulai membenci Shue.

Apalagi tentang rumor yang mengatakan bahwa Shue pernah melakukan tindak kejahatan saat umurnya berumur 20 tahun. Tak ada yang tahu dari mana rumor itu berasal.

Yang mana, itu menambah jarak di antara mereka di masa depan.

The Legend Of Princess (End) /RevisiWhere stories live. Discover now