Chapter 13

11.9K 1.1K 2
                                    

Chapter 13
Shaon

Yui pun berjalan keluar dari kamarnya bersama Dayang Mio yang mengikutinya.

Yui ingin mencari gadis kecil itu. Yui yakin pasti ia ingin mengajaknya bermain.

Yui pun bertanya kepada orang-orang yang lewat di istana itu tentang keberadaan Shaon. Mereka mengatakan Shaon sedang berada di kamarnya. Dengan diantarnya seorang pelayan. Yui pergi ke kamarnya Shaon.

ToKk ... toKk

“Nona, Putri Yui ingin bertemu dengan anda,”ujar sang Pelayan

Pintu di buka oleh seorang dayang wanita. Ia mempersilahkan Yui masuk kedalam kamar sedangkan Yui meminta Dayang Mio dan pelayan yang mengantarnya boleh pergi meninggalkannya.

Yui pun masuk ke dalam kamar Shaon. Dilihatnya Shaon sedang bermain dengan bonekanya.

“Hay,” sapa Yui.

Shaon pun membalikkan kepalanya menatap Yui.

“Putri,” serunya dengan gembira

“Apa kau ke sini menemuiku? tanyanya

“Ya.”

“Hore! Apa kau ingin bermain bersamaku?" tanya Shaon kembali.

“Tentu saja," sahut Yui

“Asyikk, kau tahu Putri tadi aku ke kamarmu namun kau tidur,” jelas Shaon

“Maaf ya, tadi aku sedikit kelelahan, kau ingin bermain apa.?” tanya Yui

“Mm, ayo kita bermain di luar," ajak Shaon.

Shao pun membawa Yui ke sebuah taman istana dan bermain di sana. Shaon membawa semua mainannya dan bermain bersama Yui.

“Putri, besok adalah festival lentera kau mau ikut melihatnya?” tanya Shaon.

“Ya, tentu saja aku ingin melihatnya. Pasti itu sangat indah.”

“Benar, kota sangat indah saat malam perayaan itu.”

“Oh,ya kau sudah bertemu dengan kakakku?” tanya Shaon

“Belum."

“Mmm, maaf ya seharusnya kakak menjemputmu," seru Shaon

"Tidak apa, kau sudah cukup bagiku Shaon,” balas Yui dengan ramah.

Shaon senang mendegarnya bahwa Yui tidak marah karena ia tidak marah pada kakaknya. Saat hari hampir gelap keduanya masuk kembali ke dalam istana.

“Putri, sampai jumpa lagi ya,” seru Shaon

“Ya, nanti kita akan bertemu lagi," sahut Yui sembari melambaikan tangan pada Shaon. Tiba-tiba datang seorang pria mendekat ke arah Yui.

“ Putri Yui,” panggilnya. Yui pun berbalik ke arahnya.

“Ya?”

“Perkenalkan hamba Shue, putra kepala suku api. Maaf hamba tadi tidak menjemput anda,” seru Shue memperkenalkan diri

“Oh, Shue ya? Senang bertemu denganmu,” balas Yui

“Apa Putri ingin jalan-jalan bersamaku?” tanya Shue

“Mmm, boleh tapi kita belum makan malam, dan ada perjamuan malam bersama para tetua,” ujar Yui

“Tenang saja, aku sudah berbicara pada ayah. Bahwa Putri akan bersamaku malam ini..”
“Oh, begitu ya? Baiklah, aku juga ingin melihat suasana kota suku api saat malam,” ujar Yui dengan semangat

Shue pun membawa Yui mengujungi pusat kota. Kota saat itu sedang di hiasi oleh hiasan-hiasan menyambut festival lentera. Sangat indah dan ramai.

“Putri, kita akan singgah di kedai itu untuk makan,” tunjuk Shue. “Kedai itu sangat terkenal dengan masakannya, ” sambung Shue kembali

“Oh,ya? aku ingin mencicipinya kalau begitu,” seru Yui

Shue dan Yui pun masuk ke dalam kedai itu. Bibi penjaga kedai itu sangat ramah melayani mereka berdua. Yui sangat menikmati masakan itu.

“Oh,ya Shue. Bolehkah aku bertanya?” tanya Yui

“Silahkan Putri.”

“Bagaimana hubunganmu dengan putra suku lain?”

“Baik-baik saja," jawab Shue

“Oh."

“Ada apa?” balik Shue yang bertanya

Tidak, aku penasaran seperti apa hubungan kalian berempat.”

“Ow.”

“Oh, ya shue, maukah kau mengajariku mengendalikan api? ” tanya Yui lagi. Mendengar itu Shue langsung terbatuk-batuk.

“Apa kau baik-baik saja?” tanya Yui dengan khawatir. Shue mengambil minumannya dan meneguknya.

“Ya,” jawabnya

“Sepertinya kau tersedak, makanlah dengan pelan,” ujar Yui

“Ah,ya,” jawab Shue lagi. “Putri,” panggilnya

“Ya."

“Soal mempelajari elemen Api, itu sangat keras aku takut anda terluka," seru Shue

“Jangan khawatir, aku baik-baik saja. Lagi pula aku sudah berlajar kekuatan avatar dari yang lain.”

"Benarkah?" tanya Shue

“Ya ... Joon, Jaeha serta Minjae sudah mengajariku sedikit. Aku harap kau juga mau,” jelas Yui

“Mmm.” Shue sedikit beripikir

“Kau tak mau ya?"

“Ah, bukan begitu Putri. Aku akan mengajarimu juga,” jawab Shue

“Yeyy,” seru Yui dengan girang.

Shue hanya tersenyum kecil memandang Yui yang kegirangan. Namun Yui juga berpikir tentang pendapat Joon dan yang lainnya tentang Shue.

Tapi Yui melihat Shue orangnya sangat baik dan biasa-biasa saja. Atau memang ada sesuatu yang di sembunyikan Shue darinya? Pikir Yui.

The Legend Of Princess (End) /RevisiUnde poveștirile trăiesc. Descoperă acum