Chapter 7
Suku air (2)
“Sepertinya kau harus bersabar," ujar Joon.
“Akhh, aku pikir ini mudah namun beberapa kali mencoba aku belum berhasil,” keluh Yui
“Bersabarlah, untuk seorang pemula memang seperti ini. Lebih baik kita istirahat sebentar, sudah sejam kau berlatih," ujar Joon.
Yui pun beranjak beristirahat. Memang benar ia harus istirahat karena tubuhnya sudah mulai lelah. Sepertinya, Yui tak menyadarinya karena terlalu semangat berlatih.
“Ini minumlah,” ujar Joon seraya menyodorkan segelas air.
“Terima kasih Joon, maaf aku terlalu bersemangat berlatih."
Yui pun menenguk air di gelasnya dalam sekali tenguk. Sepertinya ia benar-benar haus.
“Joon, apakah suku air sudah dari kecil terampil mengendalikan air?" tanya Yui.
“Mmm, iya. kami sudah belajar mengendalikan air dari kecil, tapi untuk beberapa anak yang spesial mereka sudah bisa mengendalikan tanpa perlu belajar,” jelas Joon
“Dan salah satunya kamu,” celutuk Yui.
“Hehehe, sepertinya begitu," jawab Joon dengan malu-malu. "Hari ini cukup untuk berlatih. Putri harus menikmati perjalanan ini dengan baik bukan hanya menghabiskan waktu dengan berlatih, sisanya nanti aku akan mengajarkan saat di Kerajaan Akai.”
“Benarkah? Terima kasih Joon,” seru Yui dengan girang.
Setelah itu Joon membawa Yui berkeliling negara suku air, bercenkrama dengan penduduk dan mendapatkan hal baru yang tidak diketahui sebelumnya oleh Yui.
Sehari sebelum kunjungannya berakhir. Yui dan Joon duduk berdua setelah makan malam bersama tetua suku air. Keduanya berbincang sambil meminum teh hangat.
“Yui saat kau pergi mengunjungi suku lain, kau harus hati-hati dan waspada pada mereka. Terutama putra suku negara api."
“Memangnya kenapa Joon? Ada sesuatu yang salah tentangnya?" tanya Yui yang heran.
“Entahlah, kau harus hati-hati padanya,” tutur Joon
KAMU SEDANG MEMBACA
The Legend Of Princess (End) /Revisi
FantasyYui mendapat surat misterius. Surat itu datang menembus waktu begitu saja. *Ditulis sebelum saya memahami konsep penulisan yang baik dan benar*
