Chapter 24

7.8K 641 3
                                    

Keputusan

Beberapa hari kemudian kesehatan Yui sudah mulai membaik. Keempat putra kepala suku itu telah kembali ke kampung halaman mereka masing-masing.

Pagi ini, tidak seperti biasanya. Raja Hong sedang duduk sarapan bersama dengan Yui. Yui sudah mulai mengerti dari sikap ayahnya ini. Ayahnya menginginkan jawaban tentang pilihan Yui. Raja Hong pun sedikit bergumam.

" Ehem... " gumam Raja Hong

" Yui..." panggilnya dengan lembut

" Ya, ayah.." jawab Yui dengan perasaan was-was. Jantungnya berdebar menanti lanjutan dari perkataan ayahnya

" Bagaimana keputusanmu..?? ayah sudah memberikan waktu yang cukup untuk mu memilih mereka..."

" Mm,,, it..itu..." ujar Yui dengan terbata-bata

"  Oh, tidak.. aku belum tahu mana yang harus kupilih.. mereka semua adalah sahabat bagiku, aku harap Yui yang asli memberikan petunjuk tentang siapa yang ia pilih.." seru Yui dalam hati.

" Yuii.. " panggil Raja Hong kembali. Sontak membuat lamunan Yui buyar seketika

" Ayah...."

" Apakah ini tidak terlalu terburu-buru..?? " tanya Yui

" Tidak nak, kau harus segeranya menikah. Jika tidak terjadi perpecahan antar suku di Kerajaan..."

Yui hanya menghela nafas panjang. Masih banyak yang harus ia pahami dan pelajari. Ini terlalu cepat untuk memilih. Atau ia yang terlalu lama berpikir. Yui tak tahu bagaimana mengambil keputusan.

" Ayah, akan memberikanmu waktu 3 hari lagi untuk memilih. Jika kau masih tidak bisa memilih. Ayah sendiri yang akan memilihkannya untukmu.." seru Raja Hong dengan tegas.

Yui hanya bisa mengganguk dengan diam seribu bahasa. Ia sudah tak punya kata-kata untuk melawan ayahnya.

Setelah sarapan pagi bersama. Yui memilih untuk berdiam sendiri di dalam kamarnya sembari memutuskan apa yang harus ia putuskan.

" Putri... " panggil dayang Mio

" ada yang bisa hamba bantu,...?? "

" Tidak Mio..."

" bisakah kau meninggalkanku sendiri...?? aku ingin sendiri saat ini.." pinta Yui

" Baiklah Putri,,, saya mengerti.." ujar Dayang Mio sembari beranjak keluar dari kamar ayahnya.

Yui pun membaringkan tubuhnya di atas kasur sembari menatap ke arah langit-langit kamarnya. Pikirannya menerawang jauh tentang keputusan yang harus di ambil...

" Bagaimana jika aku memilih Joon..??"

" ia adalah sahabat dekat Yui yang asli, aku rasa Yui juga menyukainya.."

" Tapi..."

" yang saat ini ada di sini adalah diriku yaitu Yui yang datang dari masa depan..."

" Bagaimana kalau Minjae..??? "

" Mmm,,, ia sangat lucu dan konyol..."

" Tapi bagaimana dengan Jaeha dan Shue..?? "

" Jaeha sepertinya cukup dewasa sedangkan Shue......"

" Mmmm....."

" Akhhhh...." seru Yui sambil menggeleng-geleng kepalanya di bantal

" sekarang mereka hanya seorang sahabat untukku,, aku tidak ada perasaan untuk mereka..."

Karena terlalu banyak yang ia pikirkan. Lama-kelamaan Yui pun tertidur tanpa ia sadari.

💮💮💮

The Legend Of Princess (End) /RevisiWhere stories live. Discover now